Liga Indonesia
Essien Hadir, Djanur Variasikan Posisi Hariono-Dedi-Kim Kurniawan
Menarik untuk disimak, bagaimana racikan coach Djanur terutama terkait komposisi lini tengah?
TRIBUN-MEDAN.com - Bergabungnya eks pemain Chelsea Michael Essien ke Persib mengapungkan optimisme Maung Bandung maupun para bobotoh, tim asuhan Djadjang Nurdjaman dapat mempertahankan gelar juara Liga 1.
Namun di sisi lain, kehadiran Essien berpotensi menjadi masalah tersendiri bagi pelatih Djadjang Nurdjaman.
Baca: Tak Disangka Sudah 2 Tahun Ridho Rhoma Konsumsi Narkoba, Ternyata Ini Alasannya
Baca: Inilah Daftar Nama 18 Pemain Persib yang Sambangi Medan, Essien Turutkah?
Pasalnya, stok gelandang di skuat Maung Bandung akan semakin menumpuk.
Lini tengah Persib boleh jadi menjadi lini tengah paling gemerlap di Liga Indonesia.
Sejumlah nama besar seperti Hariono, Dedi Kusnandar, Kim Jeffrey Kurniawan, Gian Zola dan tentu saja Michael Essien saat ini menghuni lini tengah Pangeran Biru.
Tak diragukan lagi deratan gelandang tersebut merupakan gelandang berkualitas mumpuni di Liga Indonesia.
Belum lagi, bila Persib Bandung jadi mendatangkan mantan gelandang serang Arema Cronus, Raphael Maitimo.
Menarik untuk disimak, bagaimana racikan coach Djanur terutama terkait komposisi lini tengah dalam kompetisi Liga 1 mendatang?
Baca: Dua Remaja Berpelukan di Atas Truk Kontainer Bikin Heboh, Netizen: Itu Pacaran Apa Adik Kakak?
Baca: Mustahil tapi Nyata, Penis Pindah ke Lutut usai Selingkuh, Anda yang Selingkuh belum Kapok?
Bila merujuk formasi yang digunakan Djanur pada Piala Presiden 2017 maupun TSC 2016 lalu, Djanur lebih sering menggunakan formasi 4-2-3-1. Artinya di lini tengah Djanur menempatkan tiga gelandang dan dua pemain sayap murni untuk menopang striker tunggal yang ditempati Sergio van Dijk.
Pada musim mendatang pun, Djanur secara eksplisit menyiratkan masih akan menggunakan formasi yang sama. Barisan pertahanan tampaknya tidak akan mengalami perubahan. Duet Vujovic-Ahmad Jufriyanto akan didampingi bek sayap Toni Sucipto dan Supardi Nasir/Henhen.
Lalu bagaimana komposisi lini tengah pascabergabungnya Michael Essien. Menurut Djanur meski saat di Chelsea, Essien sering dimainkan sebagai gelandang bertahan, di Persib Essien akan dimainkan di posisi berbeda.
"Essien sebenarnya bisa dimainkan di gelandang serang. Waktu di Chelsea dia juga cukup produktif. Saya akan mainkan Essien di posisi gelandang serang," ujar Djanur di Mes Persib, Jumat (24/3/2017).
Satu tempat di pos gelandang sepertinya akan menjadi Gian Zola. Ia akan dimainkan Djanur untuk memenuhi regulasi PSSI yang mengharuskan memainkan tiga pemain muda. Lalu siapa gelandang jangkar yang akan menemani Essien dan Zola di lini tengah?
Selama ini, Hariono adalah gelandang jangkar yang kerap dipasang sebagai starter di pos gelandang bertahan. Namun, untuk musim ini Djanur tidak menjamin akan selalu memainkan Hariono.
"Ya pilihannya antara Hariono, Dedi dan Kim. Tergantung kebutuhan saja. Semua peluangnya sama," kata Djanur sambil tersenyum.
(tribunjabar/zam)