Mengenal Lebih Dekat
Kisah Hidup Setya Novanto mulai dari Sopir, Penjual Beras, hingga Tukang Cuci Mobil saat Mahasiswa
"Saat mahasiswa, agar tidak perlu membayar kos, saya menjadi sopir keluarga di tempat saya tinggal. Saya juga jadi pembantu, membersihkan rumah,"
Baca: Adhyaksa Dault Meradang saat Lihat Foto Anggota Pramuka Makan Nasi Beralas Tanah, Pembina Disoroti
"Karena saya kuliah mengambil akuntansi, saya sedikit banyak tahu tentang perekonomian," katanya.
"Alhamdulillah, akhirnya saya dipercaya menjadi Ketua penjualan mobil Indonesia bagian timur di perusahaan tersebut" kenang Novanto.
Sampai akhirnya bisa menjadi pengusaha nasional dan Ketua DPR RI seperti selarang ini.
Semua itu menurut Novanto tak terlepas dari semangat dan kerja keras.
"Darimanapun asal usul adik-adik mahasiswa semua, dari latar belakang keluarga yang mampu atau tidak mampu, di hadapan Tuhan, status sosial kita sama," katanya.
"Karena itu, jangan pernah kehilangan kepecayaan diri dan jangan pernah takut melangkah" tambah Novanto.
Novanto mengaku kagum dengan masyarakat Minangkabau yang dia nilai memiliki etos kerja yang tinggi, terutama dalam hal perdagangan.
Semangat inilah yang akan menumbuhkan para wirausahawan dari berbagai tingkatan.
Khusus mengenai penguatan usaha Mikro dan UMKM, Novanto mengajak semua para pelaku usaha di tanah Minangkabau untuk memanfaatkan program pemerintah berupa pemberian subsidi bunga untuk kredit usaha rakyat (KUR).
Upaya pemerintah mendorong KUR melalui kebijakan subsidi bunga adalah langkah strategis.
Tidak hanya untuk memajukan UMKM, melainkan juga untuk menyelamatkan perekonomian nasional dari ancaman pertumbuhan rendah dan minimnya kesempatan kerja.
(Tribunnews/Srihandriatmo Malau)