Pilgub Jakarta

PPP Akhirnya Berlabuh pada Ahok-Djarot, Reni: Ini Keputusan Sulit

"Saya kira itu pilihan yang sangat dipahami dan pilihan yang tidak mudah. Tetapi inilah politik," ujar Reni.

Editor: Tariden Turnip
Partai Persatuan Pembangunan 

TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi mendukung pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI putaran kedua.

Hal tersebut merupakan keputusan yang diambil oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP.

"Ini sebuah keputusan yang sudah diambil dewan pimpinan wilayah bahwa mereka mendukung pak Ahok," ujar Wakil Ketua Umum DPP PPP Reni Marlinawati, Reni di ruang fraksi PPP, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Baca: Meski Rumahnya Digusur dan Dikafirkan, Pedagang Ini Tetap Dukung Ahok-Djarot

Baca: Sedihnya! Ternyata Empat Korban yang Terseret Banjir Bandang Adalah Satu Keluarga, Satu Masih Hilang

Reni pun mengakui dukungan kepada Ahok-Djarot adalah keputusan yang sulit.

Kendati demikian, Reni menghormati semua keputusan DPW.

"Saya kira itu pilihan yang sangat dipahami dan pilihan yang tidak mudah. Tetapi inilah politik," ujar Reni.

Untuk mendukung keputusan DPW, PPP kubu Romahurmuziy (Romi) pun sepakat memberikan suara untuk Ahok-Djarot.

Baca: Ridho Tutupi Wajah saat Diboyong ke BNN untuk Jalani Tes Rambut dan Darah

Baca: Sudah 11 Kali Curi Sepeda Motor, Feri Akhirnya Diringkus

Hal itu sejalan dengan kubu PPP milik Djan Faridz dan DPW DKI PPP.

"Saya kira tugas kami adalah menghargai apa yang sudah menjadi keputusan DPW," kata Reni.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Reni Marlinawati dan Anggota Komisi V Fatma
Wakil Ketua Umum DPP PPP Reni Marlinawati dan Anggota Komisi V Fatma (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com)

Walaupun sudah memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot, Reni mengakui belum ada acara deklarasi dari DPW PPP.

Rencananya acara tersebut diadakan pada Minggu (26/3), namun batal.

"Rencana dilakukan deklarasi tetapi belum terlaksana," ujar Reni.

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani  mengakui pecah suara partainya pecah dalam memberikan dukungan di Pilkada DKI putaran kedua.

Hal ini terjadi saat kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz pecah di internal PPP.

Arsul mengungkapkan saat ini suara partainya terpecah menjadi tiga untuk Pilkada DKI.

Arsul memaparkan kubu Djan Faridz telah mendukung Ahok-Djarot, namun pihak Romy ada yang mendukung Anies-Sandi, dan sebagian lagi bersikap netral.

"Maka di internal PPP menjadi ada tiga wacana: netral, dukung Anies-Sandi atau dukung Ahok-Djarot," ujar Arsul dikonfirmasi, Rabu (22/3/2017).

Arsul memaparkan secara diam-diam PPP sudah merembukan hal tersebut. Rencananya dalam waktu dekat akan melakukan deklarasi pada pekan ini.

"Ketiga pilihan diatas itulah yang akan diputuskan akhir minggu ini," ungkap Arsul.

Arsul menambahkan semua pilihan memiliki risiko masing-masing di dalam elektabilitas dan internal partai.

Sikap PPP yang memilih Ahok-Djarot dalam Pilgub Jakarta membuat Haji Lulung dipecat Ketua Umum Djan Faridz. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved