Ular Pemangsa Manusia

Warga Waswas, Awalnya Bangkai Ular Piton Dijemur hingga Akhirnya Diperlakukan Begini, Ada 5 Ekor . .

“Ini berbahaya karena masih ada lima dari tujuh ular piton yang biasa muncul dan dilihat warga. Kalau ini tidak segera ditangkap bisa memangsa lainnya

nurhadi/tribunsulbar.com
Ular piton raksasa yang memangsa Akbar (25) warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar. (nurhadi/tribunsulbar.com) 

"Juga ditemukan ular piton raksasa sepajang sembilan meter lebih," ujar Mursalim.

Ternyata, tiga (Mamuju, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah) dari enam kabupaten di Sulawesi Barat termasuk “sarang” ular piton terbesar di Indonesia.

Polisi Kehutanan (Polhut) Resort Mamuju, mengungkapkan hampir semua titik wilayah Mamuju Tengah terdapat ular piton atau ular sanca kembang.

Bidang Konserfasi Sumber Daya Alam, Polhut Resort Mamuju, Hardi, kepada TribunSulbar.com, Rabu (29/3/2017).

"Hampir semua wilayah di Mamuju Tenga itu terdapat ular piton atau sanca," kata Hardi

"Apalagi dikanal-kanal kebun sawit itu hampir semua ditempati," tambahnya

Ia mengungkapkan, Daerah Salubiro Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, merupakan daerah yang paling banyak ular Piton menyebar.

Menyebarnya ular Piton di wilayah tersebut, dikarenakan habitatnya terganggu.

"Gara-gara habitatnya ini terganggu oleh pembukaan lahan sawit, makanya menyebar dan hampir semua wilayah di Mateng terdapat, apalagi di Salubiro," paparnya

Ia mengatakan Piton paling sering terlihat di wilayah tersebut saat memasuki musim kemarau dan hujan.

"Kalau sudah musim kemarau dan hujan pasti banyak bermunculan," ujarnya.

Berdasarkan data Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Polhut Sulbar, Sulbar merupakan salah satu wilayah habitat Ular Piton terbanyak di Indonesia.

"Memang di Sulbar banyak apalagi wilayah Mamuju, bahkan Sulbar memiliki kuota perdagangan sekitar 1.000 per tahun khusus ular sanca atau piton," jelasnya.

Ia menuturkan, ular sanca atau piton, belum dilindungi, sehingga hampir diseluruh wilayah Sulbar, utamanya di wilayah Mamuju sering terjadi penangkapan.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan hampir di semua rawah dan kanal-kanal di Mamuju ditempati Buaya.

Atas kejadian yang menimpah Akbar, Warga Desa Saubiro, Kecamaran Karossa, Kabupaten Mateng, Sulbar, Ia menghimbau kepada masyarakat utama para petani sawit untuk berhati-hati terhadap keberadaan hewan-hewan pemangsa tersebut.

(Kompas.com/TribunWow/Suut Amdani)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved