Breaking News

Siswa Taruna Dibunuh

Dulu Krisna Anak Jenderal Ziarah ke Makam Ayahnya, Kini Dia Pula yang Harus Dimakamkan

Keluarga berduka karena kepergian korban terlebih beberapa waktu yang lalu korban sempat berziarah ke makam ayahnya

Instagram/Kolasa Tribun Medan
Kresna Wahyu Nurahmad saat berziarah ke makam ayahnya Mayjen (Purn) Kartotok 

Baca: Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewaskan Amirullah Adityas Putra

Baca: Ini Bukti Pramugari di Gerbong Kereta Api Ini Gak Kalah Cantik dari Pramugari Pesawat. Cocok Kan?

Setelah dibuka, siswa yang tertutup selimut tersebut adalah Krisna. Saat itu Krisna dalam kondisi bersimbah darah.

Saat ditemukan posisi korban tidur membujur ke arah selatan, kepala menghadap ke timur dengan tangan di bagian dada. Sementara kaki kanan menekuk dan sebagian kaki tertutup selimut.

Siswa kelahiran Jakarta 14 tahun yang lalu ini diketahui berasal dari keluarga militer.

Ayahnya dari informasi yang didapatkan, adalah seorang Jenderal, yakni Brigjen TNI (Purn) Kartotok.

Keluarga termasuk saat ini sedang berduka karena kepergian korban terlebih beberapa waktu yang lalu korban sempat berziarah ke makam ayahnya yang telah meninggal dunia. 

Hal ini terlihat dalam foto yang diunggah oleh Kresna dalam akun istagramnya. "#latepost," komentar Kresna yang disambut ucapan duka yang mendalam dari teman-temannya.

"Dulu dia yg ke kuburan skrg kita yg ke kuburannya," kata temannya mengomentari foto tersebut.

"Innalillahi waiinailaihi rojiuun ya Allah terangkan kuburnya lapangkan kuburnya jauhkan ia dari jilatan api neraka dan tetapkan lah ia menjadi penghuni syurga MU Aamin YRA slamat jalan Eno sayang," tulis pemilik akun @mskeerana yang mengucapkan belasungkawa terhadap Kresna.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dalam keterangannya di Mapolres Magelang pada Jumat (31/3) mengatakan di tubuh korban ada luka tusuk dan terbuka di bagian leher, diduga akibat senjata tajam dengan panjang luka 10 sentimeter dan dalam dua sentimeter.

"Korban diketemukan sudah meninggal dunia dengan luka pada leher," ujar Kapolda.

Pihak keluarga korban menyerahkan kasus tewasnya Krisna kepada pihak kepolisian. Hal itu diungkapkan oleh seorang kerabat korban, Dudung Abdurrahman yang ditemui seusai proses pemakaman.

"Ya saya serahkan kepada pihak yang berwajib, sudah ditangani oleh pihak yang berwajib," ujarnya singkat.

Dalam keterangan di Mapolres Magelang, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan ada beberapa bukti yang diamankan dari TKP.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved