Tewasnya Siswa Taruna

Krisna, Siswa Taruna Itu Meregang Nyawa Dibunuh Temannya hanya karena Sakit Hati

Pelaku membunuh korban lantaran sakit hati karena aksinya mencuri buku tabungan dan uang murid lain diperingatkan oleh korban.

Tribun Jogja/Gilang Satmaka
Irjen Polisi Condro Kirono, Kapolda Jawa Tengah saat pers rilis di Polres Magelang. TRIBUN JOGJA/GILANG SATMAKA 

"Memang benar ini rumah orangtua (Krisna). Tapi sekarang ditempati Mas Amru," kata Wawan Setiawan (25), pekerja di rumah itu.

Sudah lama keluarga Krisna tak tinggal di Bandung. Mereka kini menetap di Kompleks Hankam, Kelapa Dua, Jakarta.

Krisna tinggal di Jakarta sejak kecil sampai SMP.

"Jarang ke sini, paling juga ibu, terakhir kali datang tiga bulan lalu," kata Wawan.

Wawan menyatakan, Krisna merupakan sosok pemuda pendiam dan tidak banyak tingkah.

Sepengetahuan Wawan, Krisna bercita-cita mengikuti jejak ayahnya menjadi tentara. Itu juga yang menjadi alasan Krisna masuk SMA Taruna Nusantara Magelang.

"Almarhum ayahnya itu, pangkat terakhirnya Mayjen," kata Wawan.

Anak pasangan Kartoto (alm) dan Umi Isnaningsih ini merupakan bungsu dari empat bersaudara.

Kakak pertama Krisna, Adam Gaga Pranolo masih kuliah di Jakarta, sedangkan adiknya Karina Cahya bekerja di Palembang.

"Kakak ketiganya kelas dua di sekolah yang sama dengan Mas Krisna," kata Wawan.

(Tribunnews/dwi/dit)

(Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved