Dikira Suara Kucing, Tahunya Korban Perampokan Terjebak Lima Hari di Dalam Sumur
Radimin mengaku sudah lima hari berada di dalam sumur tersebut, setelah menjadi korban perampokan dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Kendal.
TRIBUN-MEDAN.com - Regu penyelamat berhasil mengevakuasi seorang pria dari dasar sumur berkedalaman lebih dari 15 meter di sebuah kebun kosong di Lingkungan Ngancar, Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (2/4/2017) siang.
Pria ini diketahui bernama Radimin (57), warga Sarirejo RT 02/RW 08, Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Baca: Amukan Ratu Ngebor pada Ahmad Dhani, Aib Terbongkar
Baca: Sedang Asyik Berpidato, Prabowo Diteriaki Makar, Ini yang Dilakukan Prabowo usai Teriakan Itu
Baca: Cinta Ajaib, Nenek 82 Tahun Hamil oleh Pemuda 28 Tahun, Ini Penjelasan Medis Ahli Kandungan
Radimin mengaku sudah lima hari berada di dalam sumur tersebut, setelah menjadi korban perampokan dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Kendal, Jawa Tengah.
"Waktu saya tanyai dari atas, katanya dia dirampok dan dibuang di sumur ini sejak Selasa."
"Sebelum saya lapor ke warga lainnya, saya sempat lemparkan roti dan air minum ke dalam sumur," kata Faiz (26), seorang warga.
Baca: Bikin Kaget, Bintang Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Ini Tengah Berjuang Melawan Kanker
Baca: Sang Adik Blak-blakan Beberkan soal Kondisi Keuangan Julia Perez Saat Ini
Baca: Sajad Ukra Blak-blakan Sebut Menikahi Nikita sebagai Sebuah Kesalahan, Ini Kisah yang Dibeberkannya
Faiz yang bekerja sebagai montir sebuah bengkel di Bawen ini awalnya dicegat seorang warga lain bernama Mukimin (53).
Dia diberitahu ada suara orang minta tolong dari dalam sumur.
Mukimin mengatakan, saat itu dirinya sedang mencari rumput di dekat sumur yang tertutup semak belukar di kebun milik Darus di lingkungan Ngancar RT 2 RW 2, Bawen.
Baca: Inilah 4 Rentetan Waktu Munculnya Ular Piton yang Mencecar Warga, bikin Bergidik Ngeri
"Awalnya saya kira suara kucing menangis, suara tangisannya meringik. Setelah dekat, saya kaget dari dalam sumur ada suara orang minta tolong," kata Mukimin.
"Lalu saya tanya, kamu manusia bukan? dia jawab, 'orang'," ucapnya.
Pria dari dalam sumur itu mengaku sebagai korban perampokan.
Demi mendengar penjelasan pria tersebut, Mukimin antara kaget dan tidak percaya, tidak berani menengok ke dalam sumur.
Lalu Mukimin memutuskan untuk memberitahukan kejadian ini kepada warga lainnya.
"Pas sampai jalan, saya ketemu orang, saya beritahu. Kemudian informasinya menyebar," ucap Mukimin.
Regu penyelamat dari SAR Bumi Serasi dan BPBD segera ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan menggunakan alat utama vertical rescue dan berlangsung selama hampir satu jam.
Dari atas, dasar sumur yang tidak mempunyai bibir tepi tersebut tidak tampak lantaran sangat dalam.
Sumur dengan diameter 1.5 meter ini juga sudah tidak berair.
Dua orang petugas yang turun ke dalam berhasil mengevakusi Radimin sekitar pukul 10.48 WIB.
Saat ditemukan, Radimin dalam kondisi lemah dan segera dilarikan ke RSUD Ambarawa untuk mendapatkan penanganan medis.
Aparat Polsek Bawen sedang mendalami peristiwa ini.
Data sementara, berdasarkan kartu identitas berupa KTP dan kartu BPJS, Radimin merupakan anggota TNI.
Kompas.com/ Kontributor Ungaran, Syahrul Munir