Kondisi Jalan ke Simarjarunjung Tak Seindah Pemandangannya

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, RAYA - Panorama mempesona Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) dengan kondisi alam sejuk, angin sepoisepoi, matahari yang menelisik dari balik ranting-ranting pepohonan kini mendadak jadi primadona sejak booming Februari 2017 lalu.

Untuk jalurnya, jika dari Pematangsiantar anda bisa menuju arah Parapat. Namun ada harus belok ke kanan, ke arah Kabupaten Simalungun, tepatnya ke arah Kecamatan Sidamanik, untuk lebih mudahnya ada SPBU Pertamina di persimpangan.

Baca: Ini Penyebab PAD Pemko Tidak Mencapai Target

Baca: Pemko Dapat Kartu Kuning Ternyata Tidak Jauh-jauh dari Persoalan Papan Reklame

Dari jalur itu anda ikuti saja jalan utama menuju Kecamatan Dolok Pardamean. Ada beberapa kecamatan yang dilalui, di antaranya Kecamatan Marimbun, Kecamatan Sidamanik, Kecamatan Pamatangsidamanik dan Dolok Pardamean.

Pengusaha BIS Maruli Tua Sinaga bilang, sebenarnya sudah dirintis sepuluh tahun belakangan. Namun kini menjadi satu di antara destinasi wisata utama karena diunggah ke Instagram, khusus bagi anak muda. Setiap harinya ada ratusan orang berkunjung lantaran adanya pohon cinta dengan latar Danau Toba untuk spot berfoto.

Untuk kondisi jalannnya masih terbilang memprihatinkan. Di beberapa titik kecamatan kondisi jalan berlubang dan berlumpur akan anda dapati.

Baca: Pembunuhan Satu Keluarga Wakil Walikota Akhyar Hanya Beri Instruksi

"Kondisi jalannya tengoklah itu. Masih rusak-rusak dan berlubang parah. Harapan kita ada perhatian pemerintah setempat. Hingga kini belum ada perhatian. Untuk air dan listrik saja di BIS ini baru masih saya urus semua. Ini lah pelan-pelan saya bangun," kata Maruli Tua Sinaga, Senin (10/4/2017)

Kondisi aspal masih butuh perhatian lebih Pemerintah Kabupaten Simalungun. Di Kecamatam Sidamanik, beberapa ruas jalan bahkan medan jalannya bebatuan dan berpasir.

(Dyk/tribun-medan.com)