Pembunuhan Sadis

Dua Pembunuh Keji Satu Keluarga yang Ditangkap Ternyata Memiliki Hubungan Keluarga

Terduga pelaku yang ditangkap dan memiliki hubungan dengan Andi Lala ternyata memiliki hubungan keluarga satu sama lain

Penulis: Indra Gunawan |
Tribun Medan / HO
Andi, satu pembunuh satu keluarga yang ditangkap tim gabungan di Asahan. Saat ini, Andi dalam perjalanan ke Polda Sumut, Rabu (12/4/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Terduga pelaku yang ditangkap dan memiliki hubungan dengan Andi Lala tersangka pembunuh satu keluarga di Mabar ternyata memiliki hubungan keluarga satu sama lain.

Ari (26) warga Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang membenarkan kalau dua orang pria yang ditangkap polisi di Kabupaten Asahan adalah keluarganya.

Informasi yang didapat keduanya itu yakni Andi Syahputra dan Irwansyah yang merupakan warga Lubukpakam.

"Kalau Andi itu adik kandung ku tapi Irwansyah itu abang iparku. Aku juga tadi sudah lihat foto penangkapan mereka di facebook," ujar Ari yang ditemui di rumahnya Jln Sempurna Gang Buntu Desa Sekip Rabu, (12/4/2017).

Baca: Cekcok dengan Korban, Ini Dugaan Kuat Andi Lala Tega Habisi Nyawa Rianto Sekeluarga

Baca: Mengejutkan, Tersangka Andi Lala dan Keluarga Besarnya Sempat Melayat di Rumah Duka

Baca: Himbauan Polisi Menyasar Andi Lala: Serahkan Diri, Jangan Sampai Masyarakat Menghakimi

Ia menceritakan kalau Andi sudah pergi meninggalkan rumah sejak dua hari lalu.

Meski dirinya mengakui kalau adiknya itu ada pergi bersama Andi Lala otak pelaku pembantaian satu keluarga di Medan dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada malam Minggu namun dirinya yakin adiknya itu tidak tahu apa apa.

"Andi ini pamit perginya mau ke rumah saudara bilangnya gitu aja. Polisi pun semalam sudah datang mencarinya sejak semalam," kata Ari.

Saat ditemui di rumahnya banyak warga yang juga mengaku terkejut mengapa Andi bisa terlibat.

Menurut warga selama ini Andi selalu bersikap baik dengan warga sekitar.

"Baik kali lah bang Andi. Kalau kami masih mau minum tuak. Tapi kalau dia mana mau,"ucap warga.

Rumah Andi Syahputra ini sendiri tepat di belakang warung tuak.

Hingga kini wargapun masih memperbincangkan kasus pembantaian satu keluarga yang dianggap sangat sadis ini.

Dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Jl Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kcamatan Medan Deli sebelumnya sudah ditangkap.

Keduanya masing-masing Andi Syahputra (27) warga Jl Sempurna, Gang Buntu Sekip, Lubukpakam, Deliserdang.

"Tersangka Andi ini ditangkap di Asahan, tepatnya di Desa Alim Ulu, Dusun II, Kecamatan Air Batu, Asahan," kata petugas kepolisian yang minta namanya tidak dimuat dalam pemberitaan, Rabu (11/4/2017).

Sementara itu, tersangka kedua bernama Irwansyah (33) warga Jl Galang simpang Jl STM Lubukpakam, Deliserdang ditangkap di satu rumah kontrakan di Kampung Tempel, Perbaungan, Serdangbedagai.

Saat ini, kedua tersangka tengah dalam perjalanan menuju Polda Sumut.

Baca: Usai Bunuh Riyanto dan Satu Keluarga, Tersangka Andi Lala Jemput Istri Pakai Mobil Rental

Baca: Bengis, Ini Kronologi Tersangka Bunuh Satu Keluarga, Benda Tumpul Habisi Nyawa Korban

Baca: Ini Motif Andi Lala Tersangka Pembunuhan Keji Hingga Tega Habisi Satu Keluarga

Namun, pelaku utama pembunuhan ini yakni Andi Lala belum diketahui jejaknya.

Ada kabar, Andi Lala sembunyi di rumah kerabatnya di kawasan Sei Rampah, Serdang Bedagai. Sebab, menurut penuturan keluarga, jika ada masalah, Andi pasti ke rumah famili ataupun temannya.

Terkait Pembantaian Sekeluarga Tewas, Hari Ini Polisi Tangkap Pria 35 Tahun Domisili Perbaungan

Pihak kepolisian dikabarkan berhasil menangkap terduga pelaku pembantaian satu keluarga yang terjadi di Mabar, Medan, Minggu (9/4/2017).

Polisi menangkap terduga pelaku pada Rabu (12/4/2017).

Baca: Ini Foto-foto Lokasi Penangkapan dan Wajah Pembantai Satu Keluarga yang Menghebohkan Publik

Irwansyah, terduga pembantai keluarga Riyanto di Medan. Pria 33 tahun ini ditangkap di  Desa Sei Alam Ulu Dusun II Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, (Tribun-Medan.com/HandOver)
Irwansyah, terduga pembantai keluarga Riyanto di Medan. Pria 33 tahun ini ditangkap di Desa Sei Alam Ulu Dusun II Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, (Tribun-Medan.com/HandOver) (Tribun-Medan.com/ HandOver)

Informasi yang dihimpun www.tribun-medan.com, satu diantara beberapa pelaku yakni A (35) warga Lingkungan Tempel Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai.

Kepling Lingkungan Tempel, Suwardi (52) yang dikonfirmasi membenarkan kalau A telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Disebut kalau penangkapan A dilakukan pada Rabu pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Andi Syahputra, terduga pelaku berusia 27 tahun saat diinterogasi polisi. (Tribun-Medan.com/ HandOver)
Andi Syahputra, terduga pelaku berusia 27 tahun saat diinterogasi polisi. (Tribun-Medan.com/ HandOver) (Tribun-Medan.com/ HandOver)

"Lebih dari 20an oranglah tadi polisinya datang. Si A inilah yang dibawa sama menantunya. Kalau A itu memang warga saya tapi menantunya bukan. Saya kurang tau siapa namanya. Polisinya dari Polda. Gak taulah saya apakah dia terlibat atau tidak," kata Suwardi.

Informasi yang didapat kalau A tinggal di rumah kontrakan yang ada di jalan Tanggul Lingkungan Tempel.

Selama ini terduga otak pelaku pembantaian yakni Andi Lala yang sekarang sudah menjadi DPO (daftar pencarian orang) bekerja mengelas di rumah kontrakan ini.

"Yang buat Pagar rumah kontrakan ini si Andi Lala. Mungkin Amri sama Andi ini kenal saat bekerja ngelas pagar di rumah kontrakan,"kata Suwardi.

Andi Lala Diduga Bersama Dua Orang Membunuh Keluarga Riyanto

Polisi menduga Andi Lala dibantu dua orang saat membunuh secara sadis Riyanto dan empat anggota keluarganya di rumah mereka Sabtu (8/4/2017).

Terlacak jejak Andi Lala bertamu ke rumah Riyanto di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Kami menduga selain Andi Lala, ada dua orang lainnya yang turut terlibat. Itu terbukti dari mobil rental yang sempat parkir di sekitar rumah korban dan hilangnya sepeda motor korban," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nur Fallah.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved