Keluarga Akui DPO Andi Lala Sempat Jemput Pelaku Lainnya Malam Minggu, Tujuannya. . .

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM - Keluarga terduga pelaku yang baru saja ditangkap oleh Polisi di Asahan mengakui kalau otak pelaku pembantaian keji satu keluarga Andi Lala sempat menjemput Andi Syahputra (19).

Untuk itu keluarga mengaku sangat terpukul setelah mendapat kabar kalau Andi ditangkap polisi di Air Batu, Kabupaten Asahan, Rabu, (12/4/2017).

Baca: Kinara Korban Kekejian Andi Lala Dioperasi Keluarkan Cairan di Kepala, Begini Kondisinya

Baca: Andi Lala dan Korban Cekcok Bagi Hasil Penjualan Tanah Jalan Tol Medan-Tebingtinggi

Baca: Ini Motif Andi Lala Tersangka Pembunuhan Keji Hingga Tega Habisi Satu Keluarga

Andi Syahputra (19) diketahui merupakan warga Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang.

Ari (26) yang merupakan abang kandung Andi Syahputra mengaku kalau adiknya itu sebenarnya sangat baik.

"Baik dia bang orangnya. Boleh abang tanyalah sama orang-orang kampung di sini seperti apa dia. Udah liat juga tadi di internet kalau dia ditangkap di Asahan,"ucap Ari.

Ia berharap agar polisi bisa bersikap adil pada adiknya itu.

Jika memang terbukti bersalah besar harapannya agar adiknya itu bisa diringankan hukumannya dan jika tidak terbukti untuk secepatnya dibebaskan.

"Aku yakin dia itu gak bersalah. Baik kali orangnya. Ibu bapak kami udah meninggal. Dia adik kami yang paling kecil. Dia nomor ke 12. Kalau di kampung apa yang bisa dikerjain pasti dikerjain sama dia. Tukang bangunan dia pun mau," kata Ari.

Saat itu Ari membenarkan kalau pada malam Minggu adiknya itu sempat pergi meninggalkan rumah.

Disebut kalau pada saat itu Andi Lala yang diduga menjadi otak pelaku pembunuhan dan saat ini sudah menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) sempat datang ke rumahnya menjemput adiknya (Andi Syahputra).

Baca: Himbauan Polisi Menyasar Andi Lala: Serahkan Diri, Jangan Sampai Masyarakat Menghakimi