Pembunuhan Sadis
Siapa Nyana, Polisi Justru Mengendus Jejak Sang Pembunuh Keji Terendus dari Alat Milik Korbannya
Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Sepandai-pandai rancangan pembunuh menghapus jejak, apa nyana selalu ada celah.
Melalui global positioning system (GPS), polisi bisa melacak posisi sepanjang nomor kartu (SIM card) masih melekat di dalam ponsel korban.
Hingga diperoleh alamat rumah Andi Melala alias Andi Lala (AL) di Jalan Pembangunan, Desa Sekip, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.
Tak tanggung-tanggung, untuk mencari bukti keterlibatan pelaku, Polda Sumut menurunkan unit Identifikasi TKP Polda Sumut.
Ada sekitar 20-an anggota polisi berseragam lengkap turun ke lokasi.
Selain melakukan identifikasi polisi juga sempat melakukan penggeledahan di rumah ini. Rumah ini merupakan milik Hasan orang tua dari Andi Lala.
Orang terakhir ini dicurigai sebagai pelaku pembunuhan keji terhadap Riyanto, istri, anak dan mertuanya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Edy Safari tampak ikut turun kelapangan.
Ia membenarkan apa yang dilakukan ini ada hubungannya dengan peristiwa pembantaian satu keluarga yang ada di wilayah hukumnya yang menewaskan pasangan suami istri, anak dan mertua.
"Sabar dulu lah ya tapi,"ujar Edy Safari.
Rumah ini pun sudah didatangi polisi sejak Minggu malam atau setelah beberapa jam setelah peristiwa pembunuhan terjadi.
Diduga kalau pelaku pembunuhan ada kaitannya dengan keluarga dari pemilik rumah ini.
Kedatangan polisi di tempat ini pun membuat ratusan warga berkumpul disekitar lokasi.
Tampak kalau warga mendekati rumah milik Hasan orangtua Andi Lala berdinding batu dengan cat hijau muda ini.
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nurfalah hadir dan mendampingi dilakukannya Identifikasi oleh Polisi di rumah terduga pelaku pembantaian satu keluarga di Kota Medan, Selasa (11/4/2017).
Identifikasi ini dilakukan di rumah Andi Lala yang berada di Jalan Pembangunan II Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam untuk menemukan bukti yang dibutuhkan terkait ada atau tidak keterlibatan pemilik rumah dalam pembunuhan keji di Mabar.
Selain Nurfalah hadir bersamanya Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting. Terkait kasus ini Rina pun belum mau banyak berkomentar.