Pembunuhan Sadis
Betapa Kalapnya Andi Lala usai Dengar Pengakuan Istri Sudah 7 Kali Berhubungan Intim dengan Korban
Andi Lala teramat kalap dan mendadak membuncahkan rencana bengis mendengar pengakuan istrinya. Sudah tujuh kali berhubungan intim dengan Suherwan.
Sementara itu Nurfallah menambahkan, ketika Suherwan tiba di rumah Andi Lala.
Kemudian, Andi Lala memukul gunakan alu untuk menumbuk hingga membuat korban meninggal dunia.
Proses pembunuhan tahap pertama (2015) dibantu oleh Irfan, rekan Andi Lala.
Setelah membunuh, Andi Lala membuang jenazah Suherwan dan sepeda motor di sungai yang berada di Lubukpakam.
Sehingga, seolah-olah Suherwan masuk ke dalam sungai naik sepeda motor.
"Mereka membuang jenazah Suherwan bersama sepeda motor sekitar pukul 03.00 WIB. Jadi mereka menunggu suasana kampung sepi baru membuang mayat. Reni juga membantu," ujarnya.
Adapun motif pembunuhan berencana tahap pertama dilakukan karena dendam.
Suherwan, warga Desa Sumberjo Lubukpakam merupakan sahabat Andi Lala.
Tapi, Suherwan berulangkali berhubungan badan dengan Reni Safitri, istri Andi Lala.
"Suherwan dan Reni sudah tujuh kali berhubungan badan. Jadi Andi Lala merencanakan pembunuhan setelah Reni mengakui sering berhubungan suami-istri dengan Suherman," katanya.
(Jefri Susetio/Tribun-Medan.com)