Cerita Seleb
Cuitan Ahmad Dhani Dibalas dengan Satu Kalimat Ini, Netizen: Skak Mat
Sentilan yang pas. Ibaratkan mendulang air kotor mau menyiram orang lain, Malah kena "muka dianya sendiri". Karma.
@dad_somantri Skak.mat.... heu heuy..
@PuroLesan Sejak anak blom punya sim setir mobil mewah sendiri tengah malam menghabisi nyawa bbrp org dan bebas sejak saat itu rakyat kecil ngg percaya
@chartfebrian iye. Anak laki yang nabrak manusia dan korbannya meninggal aja bebas. Percaya sama Tuhan aja ahh
@chamocier Jleb banget kak
@JOwen_17 Gelo! Pukulan telak dari neng Irene kepada Dhani! Sepertinya K.O. Pada ronde ke-1 menit ke 2.
@ivanlangi_ Klo di US, si dhani ini udah di bui krna kelalaiannya dalam child custody atau pengasuhan anak. Paling minim hak asuh nya d cabut pmrintah
@IntiHarsojo Sentilan yang pas. Ibaratkan mendulang air kotor mau menyiram orang lain, Malah kena "muka dianya sendiri". Karma.
"Sang Penista" Kolaborasi Ahmad Dhani dan Fadli Zon
Wakil ketua DPR Fadli Zon merilis lagu yang dibawakan oleh Ahmad Dhani berjudul 'Sang Penista', dengan tujuan apa yang ia sebut "edukasi kepada masyarakat Jakarta" dua hari menjelang Pilkada DKI.
Fadli Zon mengatakan lagu yang dibawakan Ahmad Dhani itu merupakan sajak yang ia buat pada awal Februari lalu sebagai "ekspresi terhadap keadaan".
"Tujuannya adalah sebagai ekspresi terhadap keadaan, bagaimana kekacauan dimulai oleh sang penista...merobek kerukunan agama, mengkhianati Pancasila, merobek kebhinekaan," kata Fadli kepada BBC Indonesia.
"Edukasi kepada masyarakat Jakarta terkait sumber masalah," tambahnya menerangkan tujuan dari sajak dan lagu yang dirilis Senin (17/04).
Pasangan nomor dua, petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan nomor tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan bersaing dalam Pilkada putaran kedua Rabu (19/04).
Tim sukses Ahok-Djarot, Raja Juli Antony mengatakan dirilisnya lagu ini tak akan berimplikasi apa-apa menjelang Pilkada.
"Saya rasa ini tak akan memiliki dampak apa-apa, Fadli Zon, bukan seorang politisi berpengaruh di Indonesia, dia banyak melakukan blunder politik, dan dia tidak menunjukkan performa yang baik, sehingga apa yang dilakukan tak ada pengaruhnya," kata Raja Juli.