Breaking News

Terbongkar Ini Biang Kerok Pengiriman Bunga Ahok Djarot Membeludak hingga ke Kota Lain

Saya mau usulkan pada Pak Jaya Suprana agar karangan bunga di Balai Kota dicatat sebagai REKOR MURI, karangan bunga terbanyak untuk Gubernur Jakarta.

Editor: Tariden Turnip
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4). Karangan bunga tersebut berisi simpati warga kepada Ahok-Djarot pascapilkada DKI 2017. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ia kemudian menulis,"If you are gold, you will be exist. No matter what ..."

Baca: Pemilik Rumah Abunawas Ternyata Dokter, Ini Penjelasan Ia Bangun Rumahnya Unik

Pada postingan tersebut kemudian muncul seorang netizen yang bertanya.

"Mbak Nat, sesungguhnya kenapa sih orang2 pada kirim papan bunga ke ahok hari ini (instead of hari terakhirnya dia misalnya)? Dia ulang taun ya?" tanya akun @karisautami.

Baca: Ya Ampun, Pulang dari Luar Kota Sang Ibu Kaget Lihat Perlakuan Suami pada Putrinya

@nathalina.n kemudian menjawab dengan sebuah link berita dari portal online luar negeri.

"Bukan @karisautami (emoticon ketawa). Karena ini: http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/more-than-a-thousand-turn-up-at-indonesias-city-hall-to-pay-tribute-to-ahok."

Pada berita tersebut muncul alasan banyak orang mengirimkan karangan bunga secara besar-besaran.

Pada berita ini juga dilengkapi video suasana kemeriahan di Balai Kota.

Tujuannya untuk mengucapkan terima kasih dan dorongan untuk Ahok dan Djarot.

Banyak pesan yang berisi pujian kalau Ahok merupakan gubernur terbaik yang pernah dimiliki Jakarta hingga harapan agar Ahok terus berkontribusi untuk Indonesia apapun posisi yang dimilikinya.

Akun lain mencoba menjelaskan dalam postingan komentar tautan tadi.

"Hahaha anak smp dan sma gw aja yg ikutan ngirim sampe 10."

"Awalnya memang ada yg broadcast wa utk ngirim bunga hari ini dr relawan Badja sbg hari cinta damai. Ternyata responnya ribuan.'Tulis akun @flo_di.

"Iya Mbak @flo_di," jawab @nathalina.n.

Capture instagram Nathalina Naibaho
Capture instagram Nathalina Naibaho (instagram)

Selain akun @nathalina.n ada juga akun lain yang menjelaskan.

Akun dengan nama @bubbl3licious (Christine M) menulis tentang papan bunga sebagai bahasa cinta dan perdamaian.

"Silent majority hanya diam? Mereka tidak diam, hanya berbicara dgn bahasa yg berbeda."

"Papan bunga yg mereka kirim lebih berbicara daripada semua demo yg pake tiga angka."

"Tidak bikin macet & tidak perlu mengerahkan massa banyak-banyak, hanya tukang kirim bunga yg wara-wiri ke Balai Kota."

"Tidak bikin rusuh, krn bahasa bunga a/ bahasa cinta & perdamaian."

"Tidak bikin takut, malah bikin senang yg terima, & bikin girang tukang bunga krn dagangannya laris manis."

"Tidak perlu teriak-teriak, krn bunga berbicara seribu bahasa."

"Tidak bawa-bawa agama, krn bunga mewakili keindahan yg juga ada di semua agama."

"Tidak perlu buang uang milyaran buat kasih makan & ongkos pendemo, karena bunga dipesan oleh masing-masing pengirim & harga sudah termasuk ongkos kirim."

"Bunga di Balai Kota bukan sekedar bunga, itu a/ wujud perlawanan atas ketidakadilan & keserakahan status quo."

"Revolusi Bunga. Bgmn mengalahkan dukungan hati yg mencintai? Entahlah...Namun yg jelas dukungan uang & kepentingan tidak akan pernah bisa mengalahkannya. Silent Majority sedang berbicara, dengarkanlah."

"#SaveAhok #BaDja #BungaUntukBaDja #Ahok #Djarot #Jakarta #EdisiBelomBisaMoveOn #DKI #Ahokers #pendukungahok #AhokTetapDiHati #Indonesia #TerimaKasihAhok #SayItWithFlowers #BungAhokDjarot."

akun ig bubble
akun ig bubble (instagram)

Postingan tersebut menjelaskan awal mulanya hingga saat ini banyak kiriman bunga untuk Ahok.

Berawal dari pesan berantai WA dari relawan pendukung Ahok-Djarot mengajak untuk mengirim bunga untuk pesan damai pada Ahok dan ternyata resposnnya sampai ribuan.

(TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved