Pembunuhan Mahasiswi
Kisah Cinta Berakhir Tragis, Pria Ini Membunuh Kekasih dan Untai Kalimat Romantis Ini
Kisah Kasih antara Soniya Priska Pratiwi (19) jalan Sukawinatan RT 62 / 10 Palembang dan Suryanto alias Kempol (25) berakhir tragis
"Saya tadi hilaf dan emosional karena tidak direstui. Saya benar-benar menyesal," ungkapnya.
Dikatakan tersangka Suryanto yang mengaku sebagai mahasiswa universitas swasta di Plaju semester sepuluh jurusan teknik elektro tersebut, ia menjalin pacaran bersama kekasihnya tersebut sudah sejak lama.
"Sudah lama kami pacaran tapi kami tidak direstui," terangnya.
Seperti diketahui, dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Dr. Indra Nasution, mengatakan sebelum ditusuk oleh pelaku Suryanto menggunakan pisau, diduga korban Sonia sempat menangkis pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.
"Itu di lengan tangan kirinnya ada juga luka robek sayatan dan itu diduga didapat saat korban menangkis saat pisau akan ditusukkan kepadanya," jelasnya saat ditemui usai melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Sonia di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Sabtu (29/4/2017) malam.
Diterangkan Dr. Nasution, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap jenazah korban, diketahui setidaknya ada tiga luka tusukkan di tubuh korban masing-masing yakni di bagian dada bawah kiri sebanyak dua liang dan satu di perut sebelah kiri serta robek di lengan tangan sebelah kiri.
"Luka tusuknya itu dalam semua dan kira-kira lebih dari 10 cm. Dan yang paling rawan dan bahaya itu yang berada di bagian dada," terangnya.
Status di Facebook
Kisah pembunuhan Soniya oleh Suryanto kekasihnya sendiri menyisakan duka dalam bagi kedua keluarga.
Suryanto pun kini sudah ditahan, ia mengaku menyesal dan tersulut emosi saat niat untuk menikahi orang yang ia sayangi tak dapat restu.
Permasalahan Suryanto alias Kempol ternyata sudah terjadi jauh sebelum pembunuhan itu terjadi.
Hal itu dilihat dari postingan terakhir Kempol di akun instagram pribadinya.
Kempol menuliskan jika ia tak mau hubungan dirinya dan Soniya berakhir sia-sia.
Berikut tulisan terakhir Kempol:
kmu pernah tau gak seberapa besar perjuangan aku untuk slalu bertahan. di samping kamu,aku slalu berusaha kuat saat aku lemah.