Togu Simorangkir Buat Presiden Jokowi Ngakak di Istana Negara
"Saya tadi ngomong sama pak Presiden Jokowi. Sudah saya hapal nama-nama ikan supaya dapat sepeda, tapi kok gak ditanya"
Laporan Wartawan Tribun Medan / Royandi Hutasoit
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Togu Simorangkir, Pendiri Yayasan Alusi Tao Toba bersantap siang bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (12/5/2017).
Sebanyak 37 pegiat literasi seperti Togu Simorangkir turut hadir dalam bersantap siang di istana presiden.
Kata Togu suasana bersantap siang ini dilakukan secara prasmanan dimana presiden sendiri yang mengambil makanan yang sudah dihidangkan, kemudian diikuti para pegiat literasi.
"Pak presiden dulu yang mengambil hidangannya, kemudian saya dibelakangnya. Pak presiden sangat rendah hati," ujar Togu melalui sambungan telepon, Selasa (2/5/2017).

Baca: Togu Bawa Ulos Ratusan Tahun Temui Presiden
Baca: Ingin Buat Kapal Perpustakaan, Alusi Tao Toba Kreatif Galang Dana
Baca: Kadlan Sinaga Ditunjuk Sebagai Jaksa Perkara Andi Lala Cs
Selama proses mengambil makanan yang dihidangkan secara prasmanan, Togu menyampaikan bahwa dia sempat berbincang dengan Presiden Jokowi selama lima menit.
"Yang kami omongin itu tentang kapal belajar, tentang Alusi Tao Toba, dan kegiatan-kegiatan Alusi Tao Toba," ujarnya.
Saat bersantap siang, Togu menyampaikan dia duduk di depan Presiden Jokowi selama makan siang tersebut suasana sangat cair dimana dia sempat menyampaikan lelucon yang membuat presiden dan para pegiat literasi tertawa terbahak-bahak.

Baca: Pakai Jasa Cuci Mobil Online, Dapat Potongan Harga Rp 20 Ribu
Baca: Tinggalkan Pekerjaan Lama Demi Alusi Tao Toba, Togu Dianggap Bodoh
Baca: Togu: Kami Ingin Ubah Kandang kerbau dan Lumbung Padi Jadi Lumbung Ilmu
"Saya tadi ngomong sama pak Presiden Jokowi. Sudah saya hapal nama-nama ikan supaya dapat sepeda, tapi kok gak ditanya," ujarnya. Seketika itu para pegiat literasi dan presiden tertawa lebar.
Seperti diketahui, Presiden disetiap acaranya sering kali menanyakan berbagai macam pertanyaan, seperti nama-nama ikan yang sempat menjadi perbincangan di media sosial.
Togu menyampaikan hampir dua jam lebih mereka habiskan waktu bersama Presiden Jokowi untuk bersatap siang. Selama itu pula sering kali presiden bercanda gurau dengan para pegiat literasi.
Satu hal menurut Togu dari pembicaraan yang mereka lakukan yang sangat diapresiasi para pegiat literasi adalah Presiden Jokowi sangat cepat memberikan solusi atas masalah yang dialami oleh para pegiat literasi.
"Pak presiden waktu ngomong sama kami, masalah-masalah yang kami sampaikan langsung diminta beliau diselesaikan sama menteri yang duduk disebelahnya. Misalnya saat kami sampaikan biaya pengiriman buku mahal, beliau langsung minta PT Pos Indonesia mengirimkan buku 10 ribu ke setiap penggiat literasi secara gratis," ujarnya.
(ryd/tribun-medan.com)