Pengemudi Porsche Mengamuk Usai Tabrak Trotoar, Dipukuli Warga yang Hendak Menolong

"Dia buka bajunya, lalu tunjang-tunjangi orang yang menonton," ujar Cristian, seorang saksi mata.

Tribun Medan/Danil
Petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas di lokasi laka tunggal mobil mewah Porsche, di depan rumah dinas Gubernur Sumut, Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/5/2017) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan. 

"Kebetulan saya baru datang dan petugas piket yang tahu kejadian tadi malam sudah pulang, jadi besok saja ya," kata Mida.

Sebelumnya, Leo saksi mata menuturkan peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi pada Minggu (7/5) pukul 01.00 WIB. Leo menduga sopir mobil dalam keadaan mabuk karena memaki kerumunan warga yang mendekat.

"Awalnya terdengar suara benturan, seperti ledakan. Keras kali suaranya, sampai terdengar ke warung," ujarnya.

Copot Nomor Plat
Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman mengatakan, polisi sedang menyelidilki pemilik mobil dan pengemudinya. Artinya, polisi belum mengetahui pemilik mobil mewah itu.

"Setelah terjadi kecelakaan plat mobilnya langsung dicopot teman-teman pengemudi yang kemudian meninggalkan lokasi. Jadi kita masih terus cari identitas pemilik mobil mewah tersebut," katanya saat dihubungi, Minggu (7/5).

Ia menjelaskan tidak ada yang terluka dalam kecelakaan tunggal itu. Sehingga, kerugian hanya material seperti rusaknya media jalan dan kondisi mobil Porche yang ringsek.

"Saat ini mobil telah diamankan di kantor Polsek Medan Baru," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan Tribun Medan, mobil mewah itu terparkir bersebelahan dengan satu unit mobil Innova warna abu-abu.

Mobil Porsche Cayman saat ini telah ditutupi dengan sarung atau selimut bewarna perak. Namun, pada sisi kirinya tidak tertutup sempurna, sehingga terlihat bumper pada bagian kiri belakangnya dalam kondisi hancur. Begitu juga dengan ban kiri depannya terlihat pecah.

Mobil Porsche yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sudirman dekat rumah Dinas Gubernur kini terparkir di halaman Polsek Medan Baru dengan kondisi ditutupi cover mobil, Minggu (7/5/2017).
Mobil Porsche yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sudirman dekat rumah Dinas Gubernur kini terparkir di halaman Polsek Medan Baru dengan kondisi ditutupi cover mobil, Minggu (7/5/2017). (Tribun Medan/Mustaqim)

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan, Surya Adinata mengatakan, ada yang ganjil penegakan hukum untuk sopir mobil sedan sport Pasche Cayman yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sudirman. Apalagi, pejabat kepolisian kompak menutup identitas pemilik mobil.

"Ada indikasi sesuatu yang negatif karena polisi menutup jati diri pemilik mobil. Ada sesuatu yang aneh. Identitas yang harusnya dibuka untuk pemberitaan namun diredam. Penegak hukum kok menutupi kejahatan?" ujarnya saat dihubungi, Minggu (7/5) malam.

Menurutnya, mobil sedan sport Pasche Cayman memang alami kecelakaan tunggal. Artinya, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Tapi, ada sanksi serta pelaturan lalu lintas yang dilanggar, sehingga harus ada penegakan hukum.

Ia menjelaskan, petugas kepolisian bukan lambat dalam membongkar kecelakaan lalu lintas namun tidak transparan. Baginya, mental pejabat kepolisian tidak berubah, lembek kepada orang-prang yang punya uang. Polisi agak sulit, menegakkan hukum. (tio/cr8)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved