Edisi Cetak Tribun Medan

Seperti di Film Action! Polisi Kejar-kejaran dengan Gembong Narkoba, Dua Orang Tewas

Sandi mengatakan, petugas menyita dua kilogram sabu sebagai barang bukti dari dua tempat berbeda. Tapi, ia tak merinci di mana saja sabu itu ditemukan

Tribun Medan / Array
Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho (tengah) beberapa waktu lalu(Tribun Medan / Array) 

Dengar Tembakan
Dari Jalan Sei Bengawan, Tribun mencoba berkeliling di Jalan Sei Rokan. Tepat di depan Jalan Sei Rokan, Tribun bertemu dengan seorang juru parkir bernama Victor Siregar (56).

"Enggak ada di Jalan Sei Rokan ini yang ditangkap. Kalau yang aku tahu, penangkapan narkoba ada di Jalan Sei Bengawan," kata pria berkaus kuning itu sembari sibuk mengatur kendaraan.

Victor mengatakan, informasi yang ia peroleh ada dua pria yang ditangkap. Namun, pria bertopi hitam ini tak begitu jelas berapa banyak barang bukti yang diamankan polisi.

"Sempat kudengar kabar, polisi melepaskan tembakan satu kali. Kalau kau mau tahu di mana ditangkap, itu ada rumah kos nomor 27. Yang punya kos marga Naibaho," katanya.

Setelah mendapat informasi itu, Tribun beranjak ke sebuah rumah di Jalan Sei Bengawan No 27 yang disebutkan Victor.

Di halaman rumah bercat abu-abu itu, sejumlah remaja tampak menebangi pohon mangga. Beberapa perempuan juga tampak bercengkrama di teras rumah. Guna mendapatkan informasi, Tribun memberanikan diri menemui pemilik rumah.

Saat masuk ke halaman rumah itu, Tribun disambut oleh seorang perempuan yang tengah menggendong anak. Belakangan diketahui, perempuan berdaster itu bernama Naomi, dan merupakan anak pemilik rumah.

"Saya tidak tahu pasti nama yang menyewa kamar di sini. Namun, saya dapat kabar sekitar jam setengah sembilan (08.30 WIB), katanya di rumah kontrakan ada yang ditangkap," ungkap Naomi.

Karena tak tahu nama penyewa kamar, ia meminta seorang remaja perempuan untuk mengambil fotokopi penyewa kamar. Dari fotokopian KTP yang ia serahkan, adapun penyewa kamar berinisial N, warga Gampong Kambuek Nicah Kunyet, Kecamatan Padang Tiji, Aceh. Menurut Naomi, N adalah kerabat salah satu tersangka yang ditembak mati.

"Si N ini ditangkap saat lagi makan kalau enggak salah. Pas datang ke sini, polisi bawa tersangka yang badannya agak kurus-kurus," ungkap Naomi.

Tak lama berbincang dengan Naomi, ibunya bermarga Naibaho keluar dari dalam rumah. Kata Naibaho, tersangka ini baru satu minggi mengontrak kamar di tempatnya.

"Selama 40 tahun saya mengontrakkan rumah, baru ini ada kejadian. Kaget sekali saya. Kok bisalah ada narkoba," kata perampuan ubanan tersebut.

Naibaho mengatakan, ia tak tahu-menahu mengenai latar belakang N.

"Dia ngakunya sama saya punya warung di Jalan Rajawali. Katanya mereka ini buka warung rokok begitu," ungkap Naibaho.

Secara detail, Naibaho tak tahu-menahu mengenai N. Ketika Tribun berbincang dengan Naibaho dan Naomi, seorang pengontrak yang kebetulan ada di lokasi mengatakan N jarang menempati kamarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved