Sweeping Ormas Mengaku dari FPI Bawa Senjata Dibubarkan Pasukan dari Tim Jaguar

Sebuah video massa organisasi kemasyarakatan yang hendak melakukan sweeping, beredar di dunia maya.

Twitter
Video aksi Tim Jaguar gagalkan aksi sweeping ormas. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah video massa organisasi kemasyarakatan yang hendak melakukan sweeping, beredar di dunia maya.

Dalam video tersebut, niat massa ormas tersebut dibubarkan oleh petugas yang menyebut dirinya Tim Jaguar Kepolisian Resor Kota Depok.

Sementara, massa berbaju serba putih yang hendak melakukan sweeping tersebut mengaku berasal dari ormas Front Pembela Islam.

Lokasi sweeping diduga di wilayah Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.

Baca: Mengenal Lebih Dekat Ichwan dan Ahmad Sukri, Sang Pengantin Bom Kampung Melayu

Baca: Banjir Ucapan Dukacita, Postingan Terakhir Gilang Adinata: Santai di Dieng Wonosobo

Baca: Sejarah Bom Panci, Pernah Diledek Eko Patrio, Ternyata Daya Ledaknya Menyeramkan

Rekaman video tersebut saat ini menjadi bahan perbincangan di media sosial, terutama di akun jejaring sosial Twitter.

Terlihat dalam video itu, beberapa orang yang mengaku anggota ormas tersebut membawa senjata tajam dan bambu.

Di video itu, salah seorang pria yang menunggangi sepeda motor berkata, "Kami dari FPI."

"Kamu ke sini dalam rangka apa, ini (Depok) sudah wilayah saya,"ujar perwakilan dari Tim Jaguar.

Perwakilan dari massa ormas tersebut mengatakan sweeping tersebut dalam rangka memberantas geng motor yang tengah marak menghantui wilayah itu.

Sementara, senjata tajam sengaja dibawa untuk melindungi mereka dari serangan geng motor.

"Kan anak-anak yang meresahkan masyarakat ini sudah ada buktinya pakai senjata tajam, dan ini banyak korban. Jadi gini, kalau kita tangan kosong, mereka makin berani," tutur perwakilan ormas yang mengenakan baju putih dan kupluk hitam.

Pernyataan itu langsung disambar oleh perwakilan dari Tim Jaguar.

"Ok, sekarang saya tanya Anda punya hak untuk sweeping mereka? Tidak ada. Dari kami yang punya hak," ujar perwakilan Tim Jaguar.

Kemudian, anggota lain ormas tersebut berkata, "Yaudah deh pak, kita balik aja deh pak."

Dalam video itu, perwakilan Tim Jaguar menyita sebilah tongkat yang hendak digunakan massa ormas untuk melakukan sweeping.

Rekaman video tersebut menuai banyak komentar dari para warganet di Twitter.

Baca: Ini Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Kampung Melayu, Punya Istri dan Dua Orang Anak

Baca: Pesan Menohok Tere Liye, Tertuju Pada Pelaku Bom: Kebencian yang Menutup Kepala

Baca: Heboh, Istri dan Anak Pilot Masuk ke Ruang Kokpit Saat Pesawat Lion Air Mengudara

Salah satu warganet mengatakan bahwa perwakilan Tim Jaguar yang membentak anggota ormas tersebut adalah Komandan Tim Jaguar Polresta Depok, Winam Agus.

"Hormat saya untuk pak Winam Agus komandan team Jaguar Polresta Depok," kicau @natalsetio.

Hingga berita ini disusun belum ada konfirmasi dari FPI terkait aksi sweeping massa yang mengaku sebagai anggota mereka ini.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved