NEWS VIDEO: Truk Maut Seruduk Barisan Motor yang Berhenti di Traffic Light, 3 Orang Tewas

TRIBUN-MEDAN.COM - Truk pengangkut alat berat menabrak beberapa sepeda motor yang menunggu traffic light hijau menyala di Jalan Amal-Jalan Ringroad, Minggu (28/5), pukul 06.00 WIB.

Padahal, kondisi jalan sedang lengang.

Baca: Tragedi Asmara Subuh, Kaki Safikri Dilindas Truk Maut demi Selamatkan Pacarnya

Baca: Kronologi Truk Maut Seruduk Pengendara di Traffic Light 3 Orang Sekeluarga Tewas, 6 Orang Terluka

Akibat kecelakaan itu, tiga orang meninggal dunia, yakni Indrasubahan Purba (44) bersama dua anaknya, Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (5). Sedangkan, Afia Z Purba (10) selamat dari maut lantaran terpental.

Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman menjelaskan, truk bermuatan alat berat itu dikemudikan Syaiful Fadli (44). Besar dugaan, truk mengalami rem blong.

Baca: Pernikahan Langgeng 5 Pasangan Artis, Menikah Beda Agama Tak Jadi Penghalang

"Dari pengakuan sopir tiba-tiba rem blong. Sehingga tidak dapat mengendalikan laju truk," ujarnya di rumah duka, Jalan Masjid Helvetia.

Dia menambahkan, truk berangkat dari Kota Langsa, Aceh, Sabtu (27/5) pukul 22.00 WIB. Namun, saat berada di persimpangan Jalan Amal-Jalan Ringroad tiba-tiba rem tidak berfungsi. Padahal, saat memperlambat laju kendaraan di persimpangan Jalan Gatot Subroto-Ringroad kondisi rem bagus. Artinya, tidak ada kendala.

Baca: Maia Estianty Pamer Kebersamaan Aktor Hollywood di Yacht Pribadi, Bikin Baper Sang Mantan

Rencananya, alat berat akan diantar ke Marendal, Deliserdang.

"Saya tanya kenapa kok bodoh kali kau, enggak diarahkan truk ke sisi kanan dan kiri. Tapi sopir menjawab, panik sehingga terpikir mengarahkan truk," katanya.

Ia menyampaikan, korban luka-luka yang dirawat di Rumah Sakit Bina kasih yang Muhammad Safikri (14), Aldon Sinambela (47).Sedangkan yang dirawat di rumah sakit Sari Mutiara, yakni Afia Zahro Purba (11), Alexander (17), Dini Ananda (12), dan M Agli (13).

Baca: Lama Tak Terdengar Aktris Sinetron Jinny Oh Jinny, Ini 5 Fakta Mengejutkan Diana Pungky

Baca: Luar Biasa, Yana Zein Sembuh dari Kanker Stadium Empat Berkat Pengobatan Ini

Dari empat orang yang di rawat di rumah sakit Sari Mutiara, hanya Afia Zahro Purba yang harus diopname karena kakinya patah. Sementara tiga lainnya hanya rawat jalan.

Indra juga menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP diketahui supir mengendarai truk trailer dengan kecepatan sedang.

"Sopir menggunakan persneling dua sebelum akhirnya menabrak kendaraan di depannya," kata Indra, Minggu.

Kronologi
- Truk tronton pengangkut alat berat yang melaju dari arah Jalan Gatot Subroto, menabrak para pengendara sepeda motor yang berhenti di traffic light Jalan Amal-Ringroad, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/5) pagi pukul 06.00 WIB.

- Truk yang dikemudikan Saiful Fadli (41) menabrak sejumlah pengemudi sepeda motor yang sedang berhenti menunggu lampu hijau.

- Tiga orang meninggal dunia terlindas dan enam orang mengalami luka-luka di sekujur tubuh akibat kejadian ini.

- Tiga orang yang meninggal dunia Indrasubahan Purba (44), Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (5).

- Ketiga orang yang meninggal dunia masih satu keluarga, terdiri dari ayah dan dua anaknya.

- Korban luka-luka Muhammad Safikri (14), Aldon Sinambela (47), Afia Zahro Purba (10), Alexander (17), Dini Ananda (12) M Agli (13).

- Afia Zahro Purba, putri korban Indrasubahan Purba, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Mutiara karena patah kaki sebelah kanan.

- Polisi menduga sopir lalai. Dugaan lainnya, rem truk blong sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.

- Truk berangkat dari Kota Langsa, Aceh pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 22.00 WIB.

- Setiba di persimpangan Jalan Gatot Subroto, Medan-Ringroad (tepat gudang bus Kurnia) kondisi rem masih bagus.

- Saat berada di persimpangan Jalan Amal-Ringroad rem truk mendadak tidak berfungsi, dan Saiful Fadli (41) tidak membanting stir ke arah samping kanan maupun kiri.

- Usai menabrak para pengendara sepeda motor, sopir truk sempat kabur, Saiful menyerahkan diri ke Polsek Sunggal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ini videonya: