Edisi Cetak Tribun Medan

Tragedi Asmara Subuh, Kaki Safikri Dilindas Truk Maut demi Selamatkan Pacarnya

"Anak saya tidak ugal-ugalannya. Dia ditabrak dari belakang. Jahat sekali truknya. Kenapalah ditabraknya anakku," ujarnya.

Editor: Tariden Turnip
Tribun Medan / Royandi
Warga mendatangi lokasi kecelakaan di Jalan Gagak Hitam dan Jalan Amal, Minggu (28/5/2017). (Tribun Medan / Royandi) 

TRIBUN-MEDAN - AISYAH, ibu Muhammad Safikri, korban luka pada kecelakaan tertabrak truk di persimpangan Jalan Amal dan Gagak Hitam, Kota Medan, kemarin, menangis saat menunggu anaknya menjalani operasi di Ruang Operasi Rumah Sakit Bina Kasih, Minggu (28/5) siang.

Safikri adalah satu dari dua orang korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih Kota Medan. Satu orang korban, yaitu Aldon Sinambela (47 tahun), sudah memasuki ruang perawatan di lantai lima. Menurut perawat, Adon sangat butuh istirahat sehingga tidak bisa diganggu.

Baca: Tragis Ayah dan Dua Anaknya Tewas Mengenaskan di Traffic Light saat Jalan- jalan Usai Sahur

Mereka adalah korban truk pengangkut alat berat menabrak beberapa sepeda motor yang menunggu traffic light hijau menyala di Jalan Amal-Jalan Ringroad, Minggu (28/5), pukul 06.00 WIB.

Tiga orang meninggal dunia, yakni Indrasubahan Purba (44) bersama dua anaknya, Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (5). Sedangkan, Afia Z Purba (10) selamat dari maut lantaran terpental.

Baca: Pernikahan Langgeng 5 Pasangan Artis, Menikah Beda Agama Tak Jadi Penghalang

Sedangkan korban luka lain dirawat di rumah sakit Sari Mutiara, yakni Afia Zahro Purba (11), Alexander (17), Dini Ananda (12), dan M Agli (13).

Berkali-kali Aisyah sesenggukan, menyeka air matanya, sambil meremas-remas tanganya. Saat diajak berbincang, Aisyah pun justru tangisnya semakin menjadi.

Baca: Maia Estianty Pamer Kebersamaan Aktor Hollywood di Yacht Pribadi, Bikin Baper Sang Mantan

Ia lalu meminta anaknya didoakan supaya lancar menjalani operasinya. "Doakanlah anak saya, semoga tidak terjadi apa-apa dengannya," ujarnya.

Muhammad Safikri harus menjalani operasi untuk memperbaiki kondisi kakinya yang terlindas truk.

"Satu tinggal perawatan. Satu orang lagi masih menjalani operasi di ruang operasi," ujar Meri, perawat di RS Bina Kasih.

Baca: Mabes Polri Jelaskan Kasus Dokter Fiera Lovita soal Status di Facebook yang Sindir Habib Rizieq

Ibu Syafikri mengutarakan betapa jahatnya sopir truk yang menabrak anaknya tersebut.

"Anak saya tidak ugal-ugalannya. Dia ditabrak dari belakang. Jahat sekali truknya. Kenapalah ditabraknya anakku," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved