Kondisi Murid Pintar yang Hampir Buta Ini Memprihatinkan
"Semuanya kadang-kadang juga dibaca. Tapi sekarang lebih milih buku dongeng, karena hurufnya lebih besar,"
Penulis: Arjuna Bakkara |
Kini Kesehariannya, hanya dapat ia habiskan bermain dan belajar di samping adiknya yang juga terperangkap cacat, Zaki (7).
Adiknya, pernah jatuh dari tempat tidur sewaktu bayi, umur enam bulan. Sehingga semakin membuat psikologis dan mental neneknya terpukul melihat dua cucu sekaligus kehilangan kebahagiaan.
"Masih juga memikirkan teraphy untuk adeknya yang besarnya Rp 2 juta sekali teraphy. Tapi, kadena tak punya uang terpaksa aku melihatnya menderita sepanjang hari," ucapnya sambil memeluk Zaki, lalu menangis terisak-isak
Rosma menceritakan, penderitaan cucunya Putri, berawal dari demam saat kelas 2 SD, tepatnya pada Juni 2016 setahun silam.
Nenek dan ibunya pun berinisiatif membawa Putri ke klinik yang tak jauh dari rumahnya.
Namun, Putri yang merupakan Siswi Kelas 3 SD Kartika Jalan Gaperta ini justru tidak memperoleh kesembuhan.
Dia malah demam tinggi, setelah mengkonsumsi obat yang diberikan petugas kesehatan di klinik tersebut.
(cr1/tribun-medan.com)