Teroris Serang Mapolda

Organisasi Pendekar Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Mengutuk Serangan yang Menewaskan Aiptu Martua

"Kami mengutuk keras aksi teror yang terjadi di Polda Sumut. Sasaran terorisme runtuhnya tertib sosial," ujar Muchamad Nabil Haroen

(Hand-over)
Karangan bunga untuk Anggota Polda Sumatera Utara Aiptu Martua Sigalingging yang tewas diserang terduga jaringan teroris, Minggu (25/6/2017). Dua pelaku Syawaluddin Pakpahan (mengalami luka embak) dan Ardi (tewas kena tembak), menyelinap masuk ke Mapolda Sumut dan menggunakan senja tajam menyerang anggota polisi. (Hand-over) 

Baca: Keluarga Kenang Kebiasaan Mendiang Julia Perez saat Lebaran

Pelakunya, dua orang, sama-sama pedagang di Kota Medan. Syawaluddin Pakpahan berdagang rokok. Kemudian Ardi, berjualan jus, di Lingkungan VIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (IPSNU Pagar Nusa) merupakan perkumpulan perguruan pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).

Sejak zaman dahulu, di lingkungan pesantren NU, terdapat banyak sekali aliran silat; baik aliran silat yang ada di Jawa timur, Jawa barat, Jawa tengah, Banten, silat Betawi, silek Minang, silat Mandar, Silat Mataram, dan lain lain.

Karena beragamnya aliran silat tersebut dibentuklah Pagar Nusa sebagai wadah perguruan pencak silat di bawah naungan NU.
(tio/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved