Teroris Serang Mapolda
Aiptu Martua Sigalingging seperti Punya Firasat, 4 Jam sebelum Meninggal Titip Pesan Ini pada Istri
Berkali-kali dia ingatkan, supaya aku menjaga anak-anak kami. Rupanya, itulah kata-kata terakhirnya yang menandakan kami akan berpisah selamanya
Penulis: Arjuna Bakkara |
Baca: AHY Temui Jokowi-JK, Demokrat Berharap Silaturahmi Berlanjut hingga 2019
"Keluarga do ro paboahon nassogot. Ai unang jo tangis ho, adong teroris di Polda, i pamate polisi. Hubege marga Sigalingging," katanya. (Keluarga yang datang ke sini pagi tadi. Katanya ada marga Sigalingging dibunuh Teroris di Polda Sumut)," katanya menirukan ucapan Simbolon.
Martua korban kejahatan komplotan dua orang, yang menurut polisi, terduga teroris jaringan radikalis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia tewas bersimbah darah akibat ditusuk dan lehernya digorok pakai senjata tajam oleh pelaku, diduga Syawaluddin Pakpahan dan Ardi, yang menyerang Mapolda Sumut, pukul 03.00 WIB, dinihari.
Setelah mengecek kebenaran kabar malang itu, ternyata tidak meleset. Mianna pun sudah meyakini, apalagi menyadari suaminya sedang piket pada malam takbiran, menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah.
Terlihat, anaknya bernama Joel, tiba-tiba keluar dari kamar tidur. terbangun, pada saat jam menunjukkan pukul 02.35 dini hari. "Enggak bisa aku tidur mak," sebut si anak.
Hingga pukul 04.00 subuh kerabat keluarga sudah bersiap menunggu rombongan jJenazah Aiptu Martua Sigalingging. Tempat persemayaman jenazah pun telah disiapkan di ruang depan rumah.
Para penunggu berganti-ganti hadir menjadi pelipur lara bagi keluarga yang ditinggalkan. Hingga pagi Warga desa berbondong-bondong mendatangi rumah duka.
Baca: Nenek Ini Menangis saat Anggota DPRD Jenguk Cucunya yang Jadi Korban Malapraktik
Kronologi Lengkap Serangan Terduga Teroris di Mapolda Sumut
Saat merayakan momen malam takbiran menyambut hari raya Idul Fitri 1438 H, Markas Utama Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapolda Sumut) diserang dua pelaku terduga terorisme, Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
Berikut informasi kronologi yang dihimpun tribun-medan.com dari Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting;
1. Sekitar pukul 03.00 WIB, dua orang anggota polisi piket di Pos II, Aiptu Martua Sigalinging dan Brigadir Erbi Ginting.
2 Ketika berada di Pos II, secara tiba-tiba diserang oleh dua orang pelaku.
Baca: BREAKINGNEWS: 4 Jam Sebelum Salat Id, 2 Terduga Teroris Serang Polda, Gorok 1 Polisi Hingga Tewas
Baca: BREAKINGNEWS- Dua Terduga Teroris Serang Mapolda, 1 Polisi Tewas Digorok, 1 Pelaku Tewas Ditembak