Teroris Serang Mapolda

Istri dan Anak Polisi yang Digorok Teroris di Markas Polda Dapat Firasat Aneh sebelum Penyerangan

Terakhir kali berjumpa istrinya, Aiptu Sigalingging tidak seperti biasa meminta semua bajunya disetrika rapi. ia juga meminta istrinya beli baju baru.

TRIBUN-MEDAN.COM/ARJUNA BAKKARA
Andra Silalahi, keponakan Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging (pegang mik) memberi kata-kata perpisahan pada acara keluarga di rumah duka Jalan Abdul Gani Siregar, Desa Silandit, Kecamatan Padangsidempuan Selatan, Tapanuli Selatan, Senin (26/6/2017) pukul 06.00 pagi. Isak tangis membalut acara, apalagi dia menyinggung tentang pamannya yang memberinya nasihat pada pertemuan keluarga Desember 2016 lalu. 

Sesekali, anaknya juga mengelus foto ayah mereka yang ditaruh di atas peti, seolah tak percaya akan kepergiannya ke alam baka.

"Lihat anak-anakmu ini, Pak. Kenapa kau tinggalkan kami?" ucap Mianna terbata-bata.

Usai menyerahkan jenazah, Kapolres Tapsel menyarankan agar peti mati tidak usah dibuka lagi.

"Orangtua kami, yang saya hormati, mohon maaf petinya tak usah dibuka lagi, ya," sebutnya.

Setelah acara adat, Anumerta Ipda Martua Sigalingging akan diberangkatkan menuju Indrapura Batubara untuk dimakamkan.

Pelepasan jenazah akan dilakukan dengan upacara kemiliteran.

"Nanti setelah selesai upacara adat, kita akan lepas beliau dengan upaca kemiliteran dari depan Polres Tapsel," ujar Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal usai menyerahkan jasad kepada keluarga di Desa Silandit Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Jalan Abdul Gani Siregar, Senin (26/6/2017) pagi. (cr1/ tribunmedan.com)  

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved