Breaking News

Teroris Serang Mapolda

Warga Menguak Keseharian dan Tingkah Ardial Si Terduga Teroris yang Tikam Polisi hingga Tewas

Wanita berambut pendek ini mengatakan, biasanya Ardial pagi-pagi sudah pamit kerja ke orangtuanya. Ke mana kah Ardial pergi? Apa pekerjaannya?

Tribun Medan / Array
Warga Jl Makmur, Dusun V, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara memasang spanduk penolakan kedatangan jenazah terduga teroris Ardial Ramadhana yang rencananya diserahkan pada pihak keluarga, Rabu (28/6/2017). (Tribun Medan / Array) 

Pembatalan pemakaman ini setelah muncul penolakan keras dari warga Dusun V.

"Tadi kami sudah koordinasi dengan bapak-bapak polisi mengenai pemakaman tersangka. Karena jenazahnya kami tolak, pemakamannya tidak jadi di sini," ungkap Kepala Dusun V, Sulisno (50), Rabu (28/6/2017).

Pria bertopi pet ini mengatakan, orangtua almarhum Ardial juga tidak boleh lagi tinggal di Dusun V.

Apalagi, masa kontrak rumah yang ditempati orangtua Ardial sudah habis.

"Gak boleh lagi mereka tinggal di sini. Kebetulan kan kontrak rumah yang mereka tempati sudah habis. Di sini juga sudah gak ada kontrakan," katanya.

Dari informasi diperoleh Tribun, jenazah Ardial dibawa ke Jl Kemiri, Simpang Limun, Medan Amplas. Di sana, jenazah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Setelah mendapat kabar tersebut, Sulisno bersama Ketua LKMD Sambirejo Timur, Pujiono lantas membubarkan warga yang sudah berkumpul.

Mereka meminta warga untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved