Alamak
Alamak, Lelaki 16 Tahun Ini Beber Alasan Menikahi Nenek 71 Tahun
Sebagai bukti kesungguhan cintanya, Selamat memberi mahar kepada istrinya, Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar senilai Rp 200 ribu.
"Mungkin itu awal mula rasa cinta keduanya tumbuh," pungkas Amzal.
Prosesi pernikahan
Saat ijab qobul, Selamat berhasil mengucapkan ikrar ijab qobul dengan lancar.
Tanpa ragu-ragu, ia mengatakan ikrar tersebut dengan suara lantang.
Saat ijab qobul akan dilaksanakan, tampak Wali dari mempelai perempuan atas nama Rauf, memberi wali berwakil kepada P3N (Petugas Pembantu Pencatat Nikah) Ibnu Hajar.
Adapun saksi pernikahan tersebut adalah Komaruddin dan Charles.
Setelah dinyatakan sah, para warga yang menyaksikan pernikahan tersebut bersorak ramai bak menonton pertandingan sepakbola.
Setelah semua saksi mengatakan sah, Selamat tampak terharu hingga meneteskan air mata.
Dilansir dari Tribunnnews.com, Selamat Riyadi merupakan anak yatim piatu.
Sebagai bukti kesungguhan cintanya, Selamat memberi mahar kepada istrinya, Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar senilai Rp 200 ribu.
Ijab Qobul tersebut dilakukan di malam hari.
Pernikahan yang direncakan akan digelar secara tertutup rupanya justru sudah terdengar di telinga warga.
Akhirnya ratusan warga desa setempat dan warga desa tetangga ikut berdatangan.
Rupanya banyak warga yang penasaran ingin menyaksikan pernikahan sepasang pengantin beda usia ini.
Meski berlangsung sederhana, prosesi pernikahan berlangsung khusuk.
Pernikahan itu juga dihadiri Kepala Desa Karangendah Cikani dan perwakilan dari Polsek Lengkiti.
Setelah prosesi ijab kabul, Rohaya terlihat malu duduk berdampingan dengan Selamat
“Ndekat lagi mak, senyum jangan tutup mulutnya,” kata seorang keluarga yang akan mengabadikan bahagia pernikahan beda usia ini.
(Tribunwow.com/ SriwijayaPost/ Tribunnews)