Horee. . Naik Kereta Api Medan-Danau Toba cuma 2,5 Jam
M Yusuf menyebut, menggunakan transportasi kereta api dari Medan menuju Danau Toba hanya ditempuh 2,5 jam.
TRIBUN-MEDAN.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan pengoperasian kereta api dari Medan menuju Danau Toba selesai pada 2020.
Baca: Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Anggota DPR Ini juga Minta Kantor Dewan Ikut Dipindah
Baca: Wih, Pria Ini Hobinya Curi Celana Dalam Wanita dari Jemuran, Sudah 1.000 Helai Terkumpul
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah II Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), M Yusuf menyebut, menggunakan transportasi kereta api dari Medan menuju Danau Toba hanya ditempuh 2,5 jam.
"Untuk saat ini yang sudah dilakukan PT KAI yaitu masih trase. Sedangkan studi FS atau Feasibility Study untuk penerapan trasenya sedang dilakukan di Jakarta," ujarnya saat ditemui di Stasiun Kereta Api Medan, Rabu (5/7).
Ia mengatakan, PT KAI telah mengusulkan pengerjaan peningkatan jalur kereta api yang mendukung tujuan Medan-Danau Toba pada 2018. Pengerjaanya seperti pergantian rel yang saat ini 33 dan 42 campuran akan ditingkatkan atau diganti menjadi R15 bantalan beton.
Baca: Simulasi, Polres Binjai Diserang Teroris
"Tapi yang ini belum langsung nyambung sampai ke Danau Toba. Masih sampai ke stasiun di Siantar. Pada tahun selanjutnya jalur kereta api (dari Stasiun Siantar) akan disambungkan menuju ke Danau Toba," terangnya.
Baca: Kadal Berekor Empat Milik Ghazali Ditawar Rp30 Juta, Apa Istimewanya?
Baca: Inilah Fakta Seputar Kasus Anak Jokowi: Pelapor Berstatus Tersangka, Hingga Keanehan yang Ditanyakan
Ia menjelaskan, jalur baru yang akan dibangun dari Pematangsiantar menuju Danau Toba sepanjang 60 kilometer.
"Kalau untuk kendala memang yang masih sulit diatasi adalah pembebasan lahan. Banyak masyarakat yang belum mau bernegosiasi terkait pembebasan lahan tersebut," tuturnya.
Baca: Identitas dan Dokumen Istri Pejabat Ngamuk yang Menampar Petugas Bandara Akhirnya Terbongkar
Geografis tak terlalu menjadi masalah atau masih bisa diatasi untuk pembangunan rel kereta api menuju Danau Toba.
"Untuk kondisi geografis saat ini sedang studi. Secara visual di lapangan memang Danau Toba wilayah penggunungan yang jalurnya agak tinggi. Tapi nanti akan ada kajian teknis agar gradient sesuai standar dan bisa diterapkan sesuai peraturan perkeretaapian," terangnya.