Breaking News

Setelah Empat Hari Hilang di Air Terjun Jambuara, Akhirnya Icen Ditemukan, Begini Kondisi Mayatnya

Selama empat hari sejak Minggu (2/7) sekira pukul 10.30 WIB yang lalu, hingga Rabu (5/7) upaya pencarian keduanya pun akhirnya dihentikan.

Penulis: Dedy Kurniawan |
Tribun Medan/Dedy
Tim gabungan pencari Icen mengevakuasi Wahyu Indra Candra alias Icen yang hanyut di sekitar Air Terjun Jambuara Simalungun Minggu (2/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.COM, RAYA - Wahyu Indra Candra alias Icen (16) yang hilang selama empat hari di air terjun Jambuara akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Lagi lagi David, warga sekitar yang menemukan Icen tersangkut di bebatuan aliran Sungai Silo, Hatonduan, Kabupaten Simalungun, Rabu (5/7/2017)

David beserta Jeprianto, Adi dan Dedianto menemukan Icen jauh dari pusaran air terjun. Jasad Icen lolos dari jaring yang sudah dipasang di jalur utama yang mengarah ke aliran Sungai Silo.

"Mayat yang hanyut ditemukan sekira pukul 10.00 WIB sekitar 400 meter dari air terjun," kata Humas Polres Simalungun Fritsel.

Baca: BREAKING NEWS: Digulung Arus Sungai Air Terjun Jambuara, Dua Wisatawan Hilang

Baca: Pria Ini Tak Kuasa Menahan Tangis saat Menunggu Anaknya yang Hilang Digulung Air Terjun

Amatan Tribun-medan.com, kondisi Icen sudah membengkak dan membiru. Proses evakuasi memakan waktu berjam-jam untuk menaikan Icen ke atas lantaran tebing yang terjal setinggi sekitar 175 meter.

Selanjutnya jenazah Icen langsung dimandikan pihak keluarga di musala.

Selama empat hari sejak Minggu (2/7) sekira pukul 10.30 WIB yang lalu, hingga Rabu (5/7) upaya pencarian keduanya pun akhirnya dihentikan.

Dua hari sebelumnya Jasad Hasbulah alias Bulah, terlebih dahulu ditemukan. Kini jasad Icen pun sudah ditemukan oleh Tim Gabungan Basarnas Tanjung Balai, BPBD Asahan, Polsekta Tanah Jawa, dan masyarakat.

"Sudah kita temukan jasad Ican, korban terakhir yang tenggelam, ditemukan sudah lewat jaring yang sudah dipasang oleh masyarakat dan warga sejak korban tenggelam, dan sudah dalam keadaan sudah meninggal dunia," ujar Romi, salah seorang Tim Basarnas Tanjung Balai.

Baca: Bermodalkan Kail Sederhana dan Kain Kafan, David Berhasil Mancing Jenazah di Air Terjun

Baca: Warga Kembali Cari Korban Hilang di Air Terjun Pakai Pancing, Ini Alasannya

Kini, setelah melalui proses evakuasi yang sangat berat karena medan terjal yang dilalui sangat ekstrem itu, sekira pukul 12.30 WIB, jenazah Ican pun tiba di atas Posko Basarnas, untuk selanjutkan akan dibawa langsung ke rumah duka di Kabupaten Asahan.

Pencarian ini selesai setelah segala upaya terus dicoba demi menemukan Icen. Cara alternatif dengan cara memancing sudah dikerahkan sejak hari kedua dan berhasil menemukan satu korban lainnya Hasbullah. Namun hal itu tidak cukup demi menemukan Icen.

Warga sekaligus Pengelola Air Terjun Jambuara Ramli mengatakan, pencarian sempat dengan cara dibantu keahlian paranormal dan juga penyelam yang merupakan warga sekitar.

"Masyarakat sekitar juga sudah membantu pencaian korban. Ada tujuh orang penyelam sudah mencari dan ada sekitar 3 orang paranormal dari pihak keluarga turut membantu," kata Ramli.

Hal ini dilakukan lantaran pihak tim pencari sebelumnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Asahan, SAR Tanjungbalai, Polsek Tanah Jawa tidak berani melakukan penyelaman. Kondisi air terjun dengan turbulans yang tinggi sangat mengkhawatirkan nyawa dan keselamatan tim pencari.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved