JANGAN SAMPAI TERKECOH! Ormas Ini Punya Seragam Sangat Mirip dengan TNI

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Beberapa hari belakangan ini, masyarakat dihebohkan dengan kemunculan sejumlah foto salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang pakaian atau seragamnya sangat persis dengan atribut Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Beberapa pria yang konon kabarnya tergabung dalam ormas Perintis Kemerdekaan Indonesia (PKRI) dan Penerus Pejuang Perintis Kemerdekaan Indonesia (PPKRI) tampak berfoto dengan menggunakan baret lengkap mirip TNI.

Menyikapi beredarnya foto anggota ormas yang mengenakan atribut mirip TNI ini, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Edi Hartono mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Sumatera Utara untuk lebih berhati-hati agar tidak mudah tertipu.

Baca: Perhatikan dengan Seksama Baju Ormas Ini, Karena Mereka Bukanlah TNI

Baca: Nongkrong di Warung Tuak, Kepala Anggota TNI Ini Ditebas Parang, Begini Kondisi Pratu Arya

Biasanya, kata Edi, ormas-ormas yang atributnya mirip TNI kerap menyalahgunakan penampilannya untuk menipu masyarakat.

"Kepada masyarakat, jika melihat ada orang yang mengenakan atribut mirip TNI sebaiknya diyakinkan betul-betul apakah dia itu benar anggota atau bukan. Jangan sampai masyarakat terkecoh karena seragam yang hampir sama persis," ungkap Edi pada Tribun, Selasa (18/7/2017).

Edi mengatakan, ormas yang menggunakan atribut mirip TNI sangat mudah sekali mengecoh masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di tempat-tempat terpencil.

Dari kejauhan, kata Edi, memang seragam ormas PKRI dan PPKRI itu sangat mirip sekali dengan atribut TNI.
"Kalau personel Kodam itu kan jelas. Di baju dinasnya ada logo Kodam dan tempat kesatuannya masing-masing," ungkap Edi.

Baca: Menteri Arief Yahya Minta Pemda Libas Pungutan Liar di Kawasan Objek Wisata

Baca: SEDIHNYA! Murid SD di Kaki Gunung Sinabung Terpaksa Belajar di Tenda Rusak

Ia meminta pada semua ormas untuk tidak meniru-niru pakaian maupun seragam TNI. Kata Edi, masih banyak warna ataupun identitas lain yang bisa digunakan ormas untuk mengembangkan organisasinya.

"Enggak usahlah pakai-pakai atribut yang mirip TNI. Saya rasa, masih banyak warna lain yang bisa digunakan sebagai ciri satu organisasi," ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk segera melapor apabila mereka ini melakukan penipuan terhadap masyarakat.

"Laporan tidak hanya di Kodam saja, ke Korem, Kodim, ataupun Koramil bisa. Jika perlu, laporkan pada Bhabinsa kami yang bertugas di lapangan agar segera diamankan. Saya juga meminta kepada teman-teman media untuk melakukan sosialisasi mengenai masalah ini. Kami tidak ingin masyarakat terkecoh dan menjadi korban penipuan oknum yang tidak bertanggungjawab," ujarnya lagi.