Mitos Atau Fakta? Ada Terowongan Bawah Tanah yang Menghubungkan Kawasan Bersejarah Kota Medan
Informasi keberadaan terowongan, sebut Boydo dilontarkan oleh staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan dalam Forum Tata Kelola P
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua Komisi C DPRD Medan Boydo Panjaitan menyebut ada terowongan bawah tanah di sekitar kediaman Tjong A Fie. Terowongan ini disebut menghubungi beberapa tempat bersejarah di antaranya Istana Maimun dan Masjid Raya.
Informasi keberadaan terowongan, sebut Boydo dilontarkan oleh staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan dalam Forum Tata Kelola Pariwisata Kota Medan.
"Si Regen, staf Bappeda yang sampaikan hal itu pada akhir 2016. Kalau sudah Bappeda yang menyampaikan berarti sudah ada kajian," ucap Boydo kepada Tribun-medan.com, Selasa (1/8/2017).
Ia lantas meminta Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan memastikan keberadaan terowongan bersejarah tersebut.
Baca: Istana Maimoon, Destinasi Murah Arsitektur Melayu Deli
Baca: Jemaah Masjid Raya Al Mashun Medan Panjangkan Saf hingga ke Jalan Raya
"Coba dipastikan. Kalau itu (Terowongan) benar, gerbang terowongan harus dibuka untuk umum agar pariwisata meningkat. Saya yakin di sana tak hanya terowongan, pasti ada lampu-lampu bersejarah dan lainnya," sambungnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriono mengaku sering mendengar informasi tersebut.

"Belum ada penelitian, dari multi ke mulut memang di Jalan Hindu dan Tjong A Fie disebut ada terowongan. Saya akan buat penelitian, kalau benar akan dilanjuti sebagai potensi pariwisata," jelas Agus.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan Suherman mengaku tidak mengetahui adanya terowongan di sekitar kediaman Tjong A Fie.
Ia hanya mengetahui adanya terowongan di Istana Maimoon menuju Masjid Raya.
"Saya akan tanya Bappeda di mana posisinya. Ini akan menjadi fokus Dinas Kebudayaan," pungkasnya.(*)