Tiga Jejak Telapak Kaki Raksasa Misterius Hebohkan Warga, Diyakini Punya Kek Antak
Dunia memang penuh kejadian misteri dan mengejutkan. Kadang peristiwa-peristiwa yang terjadi sulit diterima akal sehat
Belokan dengan pusaran air tersebut cukup sulit dijangkau. Diduga di belokan air tersebut juga ada lobang besar (gua).

Tak hanya menemukan batu dengan bekas telapak kaki, tim eksepedisi yang dipimpin Budi Kurnia tersebut juga menemukan batu bersusun di sisi Sungai Citanduy blok Ciharalang yang diduga peninggalan dermaga kuno.
“Bagaimanapun juga Sungai Citanduy merupakan sungai purba yang menjadi alur peradaban masyarakat Sunda, banyak peninggalan sejarah yang ditemukan di sepanjang jalur sungaitersebut. Diperkirakan dulunya alur Sungai Citanduy merupakan sarana utama hubungan lalu lintas peradaban,” katanya.
Buktinya menurut Budi, peninggalan pusat kerajaan Galuh Purba berada di sisi Sungai Citanduy di Karangkamulyaan.
Dan di sepanjang sisi Sungai Citanduy terdapat banyak situs peninggalan sejarah, seperti di Bojong Galuh Gara Tengah Salawe, Situs Gandoang Wanasigra dan banyak yang lainnya. Juga ada fosil dan artefak.
Sungai Citanduy diyakini menjadi sarana utama perhubungan pada peradaban sejarah purba.
“Dari temuan ini kami berharap adanya penelitian dari ahli sejarah dan arkeolog. Dari dokumentasi yang sudah diperoleh akan kami sampaikan kepada pakar sejarah maupun arkeolog. Bukan tak mungkin dulu kala, pusaran air di Ciluncat tersebut sebagai tempat bertapa ata lokasi pembuktian kesaktian/ kanuragaan. Temuan ini bisa dikaji untuk memperkaya peninggalan sejarah Galuh lengkap dengan cerita dan pengetahuan sejarahnya,” ujar Budi.
3. Jejak Telapak Raksasa di Jambi, Ibu Jarinya Sebesar Gelas
Jejak terbaru menyerupai telapak kaki dan tangan berukuran raksasa ditemukan warga Jambi, tepatnya di pinggiran Sungai Batanghari, Desa Niaso, Kecamatan Marosebo Kabupaten Muaro jambi.
Fakta mengejutkan ini disampaikaan oleh tetua kampung sekaligus Ketua BPD Desa Niaso, Sarbaini Harun (71) pada Rabu (26/7/2017).
Menurutnya, jejak tersebut bukan pertama kali ditemukan warga. Dua tahun sebelumnya jejak misterius serupa juga pernah ditemukan.
Namun pada temuan dua tahun lalu bukan berbentuk kaki manusia melainkan jejak hewan buas harimau yang juga berukuran besar.

"Kalau untuk jejak kaki raksasa ini sayo yakin benar bukan buatan manusio, pasalnyo pertama kali ditemukan oleh mantu sayo jejak pagi hari, bentuknyo sangat jelas untuk ukuran ibu jarinyo be sebesar gelas mineral, jarak antara kaki satu dan lainnya kisaran 4 meter, " kata Sarbaini Harun kepada Tribun Jambi sembari menunjuk segelas air mineral di hadapannya.
Sarbaini mengungkapkan dirinya pernah melihat langasung bentuk mahluk tersebut beberapa tahun silam.
Bentuknya nyaris persis seperti manusia, hanya saja pada bagian bentuk tubuhnya sedikit berbeda.