Terkuak, Alasan Si Ibu Kejam yang Simpan Bayinya Tewas Membeku di Freezer selama 3 Bulan

Baskom itu ia isi air, ketika merasakan kesakitan luar biasa, akhirnya ia berusaha melahirkan sendiri.

Kolase TribunKaltim/ist
SA (24) tersangka kasus temuan bayi dalam freezer di Tarakan, Kalimantan Utara 

SA pun memiliki keputusan untuk melahirkan seorang diri tanpa dibantu siapapun, termasuk ibunya.

"Dari hasil tes psikotesnya SA ini memiliki kepribadian introvert atau tertutup. Jadi setiap masalah yang dihadapinya tidak pernah mau diceritakan kepada orang, dan dipendam sendiri oleh SA," kata Fanny lagi.

Hal inilah yang justru membuat SA semakin tertekan dan melakukan perbuatan keji ini dengan penuh kesadaran.

Seperti diberitakan sebelumnya, SA melahirkan bayinya pada 28 Mei 2017 pukul 06.00 Wita di kamar mandi dengan cara water birth atau melahirkan di dalam air. 

Ia mengetahui cara ini dengan melihat video water birth melalui YouTube.

Bermodalkan video di YouTube ia mencoba seorang diri melahirkan tanpa dibantu siapapun.

Saat perutnya mulas hendak melahirkan, ia mengambil baskom bayi milik anak pertamanya berusia 2,5 tahun berinisial BC.

Baskom itu ia isi air, ketika merasakan kesakitan luar biasa, akhirnya ia berusaha melahirkan sendiri.

Menurut Fanny, usai melahirkan dan melihat bayinya tidak bergerak, pikiran SA kalut dan akhirnya SA mengambil plastik hitam dan membungkus bayinya.

Bayi tersebut lalu dimasukkan ke dalam freezer kulkas yang ada di rumahnya.

"Menurutnya kalau dikuburkan takut ketahuan, jadi disimpan di freezer," ujarnya.

Berita Ini Sudah Tayang di Tribunnews dengan Judul Seorang Ibu Simpan Bayinya di Freezer Hingga Tewas Membeku, Alasannya Terkuak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved