Pria Ini Bangun Taman Bermain Rp 678 Miliar dan Gratis, Alasannya Bikin Merinding
Taman bermain itu dibangun di atas lahan bekas penambangan seluas 25 hektare di San Antonio, Texas.
Secara keseluruhan, pembangunan taman air menelan biaya sebesar US$17 juta atau Rp226 miliar. Jika ditambah dengan konstruksi taman bermain, Hartman telah merogoh kocek Rp678 miliar.
Taman rekreasi air ini juga dilengkapi dengan air mancur.
"Tempo hari seorang pria mendatangi saya di Inspiration Island dan ia menggenggam tangan saya," kata Hartman.
"Ia menangis sembari menunjuk putranya yang memiliki kebutuhan khusus akut. Ia mengatakan inilah untuk pertama kalinya puteranya bermain di air."
Hartman mengatakan tiga dari empat pengunjung taman tersebut adalah orang-orang yang tidak berkebutuhan khusus, dan ternyata dampak yang dihasilkan dari taman tersebut sesuai dengan yang ia harapkan.
"Ini membantu menyadarkan orang-orang bahwa meskipun kita berbeda dalam beberapa hal, sebenarnya kita semua sama," katanya.
"Saya melihat seorang gadis di kursi roda menghampiri gadis-gadis lainnya tanpa kebutuhan khusus, dan mereka bermain bersama. Itu sangat keren."
Hartman tidak berencana untuk membuka taman lainnya lagi, meski menerima ratusan surat dan email dari orang-orang yang menginginkannya di daerah mereka. Sebagai gantinya ia memusatkan perhatian pada penyediaan fasilitas pendidikan bagi remaja dengan kebutuhan khusus di San Antonio.
"Saya tahu banyak organisasi yang berbeda yang mencoba membangun sesuatu seperti Morgan's Wonderland di tempat lain dan kami akan terus bekerja sama dengan mereka," tambahnya.
Ia terus mengajak Morgan bermain di taman bermain, tempat ia sekarang menjadi seorang selebriti.
"Saat ia datang ke sini ia adalah seorang bintang! Banyak orang ingin mengobrol dengannya dan memotretnya, ia sangat ramah," kata Hartman.
Kini Morgan berusia 23 tahun dan tumbuh semakin kuat.
"Ia kini lebih sering berbincang dan sebagian besar masalah fisiknya telah ditangani melalui berbagai operasi bedah. Kami sangat bangga dengan perkembangannya."