Peggy Melati Sukma Datang ke Medan dan Lakukan Hal Ini Demi Rakyat Palestina

Peggy atau kini disapa Khadija, merupakan mantan Selebriti Indonesia, dirinya mantap berhijrah beberapa tahun lalu.

Tribun Medan/Elvira
Peggy Melati Sukma atau Khadija saat menyampaikan materi dalam acara Roadshow Lets Save Palestine, yang digagas oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Masjid Al Jihad, Kamis (17/8/2017). 

Menurutnya, isu pembebasan dan kemerdekaan Palestina tidak hanya disuarakan warga Timur Tengah atau umat Islam saja. Seluruh umat manusia merasa memiliki untuk peduli terhadap warga palestina dan kemerdekaan negaranya dari cengkraman penjajahan Zionis Israel.

“Sejak 2009, Aksi Cepat Tanggap mewakili bangsa Indonesia hadir untuk warga Palestina dengan berbagai aksi dan program,” katanya.

Ia menjelaskan berbagai program berkelanjutan ACT hasil kolaborasi dengan berbagai mitra, hingga saat ini masih terus berjalan. Diantaranya adalah Mobile Water Tank dan Waterwell yang dibangun di Jabalia Utara.

Kemudian pemberian generator listrik beserta bahan bakar solar dalam beberapa tahap untuk pemukiman, klinik kesehatan, dan sekolah.

ACT juga telah mengembalikan penghidupan masyarakat Gaza melalui pembuatan peternakan ayam dan pembuatan kapal nelayan.

Dalam bidang kesehatan ACT setiap tahunnya secara bertahap menyalurkan amanah rakyat Indonesia dalam bentuk pembangunan klinik kesehatan, pemberian mobil ambulans, peralatan medis, kursi roda, hingga bantuan persalinan untuk kaum hawa di Gaza.

Setiap tahunnya dalam beberapa periode ACT juga mengimplementasikan donasi dari Indonesia guna memenuhi kebutuhan dasar pangan masyarakat Palestina.

Di antaranya merupakan pemberian paket pangan berisi sembako, pembagian daging qurban, distribusi tepung gandum, bingkisan lebaran, dan pembagian ifhtor siap saji pada bulan Ramadhan.

“Penghujung April 2017 lalu, ACT melansir program Humanity Card. Kartu kecil seukuran KTP yang berisi saldo layaknya ATM guna dibelanjakan penerima manfaat pada beberapa minimarket mitra ACT,” terangnya.

Secara berkala, para pengungsi palestina mendatangi dua minimarket di Gaza Tengah dan Khan Younis. Mereka tak lagi harus berjibaku dengan harga barang belanjaan.

Cukup serahkan kartu mungil biru yang telah terisi saldo belanja kepada kasir minimarket, mereka dapat menebus sembako yang mereka beli.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved