HUT Kemerdekaan RI

Paskibra Menangis Peci Nyangkut di Bendera, Netizen: Kalian yang Terbaik

Jika menengok insiden tahun sebelumnya saat peringatan proklamasi terjadi Sumut, mungkin para Paskibra di Dairi tidak harus terpuruk.

Berbagai insiden pengibaran bendera di Sumatera Utara. 

Setelah lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan, anggota Paskibra pun kembali melipat bendera. Melihat hal tersebut, para pelatih Paskibraka mulai gusar.

Para pelatih Paskibra pun berlari menghampiri tiang bendera dan membantu anggota Paskibra.
Di tiang bendera, pelatih Paskibra membuka pengait bendera. Beberapa menit kemudian para pelatih pun kembali menuntun Paskibraka untuk mengaitkan bendera.

Setelah bendera dikaitkan kembali, lagu Indonesia Raya kembali dinyayikan, dan bendera Merah Putih pun berhasil dinaikkan.

Tiga penarik bendera menangis dan menutup wajah. Dan, ketika bertemu dengan sang pelatih mereka langsung memeluk pelatih tersebut.

Paskibra menangisi situasi yang menimpa mereka usai gagal mengibarkan merah putih pada kesempatan pertama di Kota Siantar.
Paskibra menangisi situasi yang menimpa mereka usai gagal mengibarkan merah putih pada kesempatan pertama di Kota Siantar. (TRIBUN MEDAN/ ROYANDI HUTASOIT)

Berdasarkan keterangan Ketua Purna Paskibra Siantar Davidson Tampubolon insiden tersebut terjadi, karena kendala pada pengait bendera.

Ia menuturkan, anggota Paskibra yang bertugas menggerek bendera enggan mengambil risiko yang lebih besar, jika dipaksakan menaikkan bendera dengan pengait yang rusak.

Pelajar Paskibra Kota Siantar
Paskibra Kota Siantar menangis di belakang lapangan.

"Memang sudah berkali-kali kami keluhkan soal pengait bendera, dan ternyata benar kekhawatiran itu. Paskibra enggan mengambil risiko yang lebih besar, ketika bendera tersebut dinaikkan," ujarnya.

David mengatakan, jika bendera tetap dinaikkan bisa lepas atau tidak berkibar sempurna, karena satu pengkaitnya rusak. "Jadi tindakan dari adik-adik itu sudah benar," katanya.

Rok Paskibra Melorot

Mundur dua tahun ke belakang, insiden yang agak memalukan terjadi di Kota Medan.

Proses pelaksanaan upacara peringatan hari Kemerdekaan Indonesia ke 69, Minggu (17/8/2014), tak berjalan maksimal di Lapangan Merdeka, Kota Medan.

Pasalnya ada insiden kecil dimana rok salahsatu anggota Paskibra perempuan nyaris lepas ketika sedang membentuk formasi.

Rok Paskibra Melorot 3
Rok Paskibra Melorot 3 (tribun medan)

setelah bendera merah putih dinaikkan, dan komandan Paskibra melapor kepada inspektur upacara, salah seorang anggota paskibra perempuan, memegang rok dengan kedua tangannya.

Aksi janggal ini pun membuat masyarakat serta awak jurnalis memperhatikannya.

Tepat setelah tim paskibra akan kembali ke posisi awal di sisi kanan pendopo, terlihat secara jelas rok perempuan tersebut nyaris lepas.

Siswi ini terus memegang rok sambil berjalan agar tak terus melorot. Namun stocking berwarna putih yang ia kenakan sudah terlihat secara jelas.

Beberapa pembina tim Paskibra langsung membawa perempuan tersebut ke toilet. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved