MotoGP
Tatkala Ayah Mendiang Marco Simoncelli Ramal Karier Valentino Rossi
Semangat Rossi terlihat belum mengendur. Paolo menyebut kecintaan Rossi terhadap dunia balap motor masih sangat besar.
Baca: Setelah Dicekoki Obat Penenang, Siswi SMP Disekap dan Diperkosa Bergilir 5 Hari
Baca: Gembong Narkoba Pemboyong 2 Kilogram Sabusabu Ditembak Mati
Baca: Tim Promosi Tempel Ketat Manchester United di Klasemen Sementara Liga Inggris
Pada balapan GP Austria, 13 Agustus 2017, Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, terpuruk sehingga hanya menempati posisi keenam dan kelima.
Keduanya bermasalah dengan ban belakang pada pertengahan balapan sehingga tertinggal dari para pebalap Ducati dan Repsol Honda.
Sementara itu, Rossi coba membandingkan persaingannya saat ini lawan Marquez dan Vinales dengan era Max Biaggi, Loris Capirossi, serta Sete Gibernau.
Menurutnya, lebih menyenangkan bersaing dengan Biaggi Cs.
"Saya menjalani persaingan pada ajang MotoGP dalam dua era. Pertama dengan Gibernau, Biaggi, dan Capirossi. Sementara yang kedua dengan Marquez, Vinales, dan Stoner," ujar Rossi dikutip dari Insella.
Berita Ini Sudah Tayang di Tribunnews.com dengan Judul Ayah Mendiang Marco Simoncelli Ramal Karier Valentino Rossi