Saking Keringnya, Lalat Pun tak Bisa Hidup, Kini Tempat Ini Dipenuhi Bunga Mekar, Ini Foto-fotonya

Sedemikian keringnya, menurut Dr Tibor Dunai dari Edinburgh, tiada lalat karena tidak ada makanan bagi hewan itu untuk bertahan hidup.

Editor: Tariden Turnip
bbc indonesia/EPA
Turis domestik maupun mancanegara berdatangan ke Gurun Atacama untuk melihat fenomena bunga bermekaran. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Gurun Atacama, yang dijuluki sebagai tempat terkering di dunia, tiba-tiba menjadi ladang bunga setelah hujan deras mengguyur belahan utara Cile secara tidak terduga.

Fenomena 'desierto florido' atau gurun yang berbunga biasanya terjadi setiap lima hingga tujuh tahun sekali lantaran hujan menyebabkan bibit-bibit bunga yang tersembunyi di dalam tanah mendapat air dan bermekaran.

Akan tetapi, fenomena ini hanya berjarak dua tahun setelah kejadian serupa muncul pada 2015.

Peristiwa ini menarik rombongan pengunjung serta ahli tanaman dari berbagai penjuru Cile dan sekitarnya. Seusai diteliti, ternyata lebih dari 200 spesies tanaman tumbuh di kawasan gurun tersebut.

Para pejabat pariwisata Cile berharap lebih banyak bunga bermunculan pada pekan-pekan mendatang mengingat ada sejumlah spesies bunga yang mekar dalam waktu berbeda.

Gurun Atacama yang memanjang sejauh 1.000 kilometer di pesisir Samudera Pasifik diberi predikat 'tempat terkering di dunia' lantaran penelitian membuktikan beberapa area di gurun tersebut tetap kering selama setidaknya 20 juta tahun.

Sedemikian keringnya, menurut Dr Tibor Dunai dari Edinburgh, tiada lalat karena tidak ada makanan bagi hewan itu untuk bertahan hidup.

atacamaDari kejauhan, bunga-bunga bermekaran seperti salju.
atacamaWarna bunga bervariasi mulai dari putih...
atacama...kuning...
atacamahingga ungu.
atacamaGurun Atacama mendapat predikat sebagai tempat terkering di dunia.

Sumber: bbc
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved