Terungkap, Penyebab Buaya Terkam Dua Orang dalam 2 Hari Berturut, termasuk Orang Pintar
Peristiwa buaya menerkam dua warga di Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kabupaten Kutai kartanegara, benar-benar menggemparkan.
"Dan, dari pengalaman yang lalu lalu, pawang buaya itu tidak turun ke air, di atas saja," tambahnya.
Dia menjelaskan, metode yang digunakanya yakni dengan berdoa, serta menyiapkan sesajen, berupa tujuh buah telur, bunga dan kopi hitam. Terbukti, tubuh Arjuna (16), korban pertama terkaman buaya dapat ditemukan, Minggu (17/9) dini hari.
"Selain bahan bahan itu, saya juga melakukan sayatan sebanyak tujuh kali ke air. Kita tidak janji, tapi kami mencoba menolong keluarga korban," ucapnya.
Lanjut dia menjelaskan, dalam kasus ini, tubuh korban biasanya muncul paling cepat dua hari dan paling lama bisa sampai seminggu.
Dia pun tidak dapat memastikan, tubuh korban utuh atau tidak saat ditemukan.
"Mudah mudahan seperti korban pertama, tubuhnya ditemukan utuh, karena biasanya juga tubuh korban sudah tidak utuh, dan ditemukan terpisah," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (15/9/2017) silam, korban atas nama Arjuna (16) telah menjadi korban terkaman buaya, saat sedang berada di pinggir sungai itu.
Lalu, pada Sabtu (16/9) siang kemarin, pawang yang hendak menangkap buaya, malah menjadi korban keganasan buaya, Supriyanto (39) pun menjadi korban selanjutnya.
Dan, tubuh Arjuna telah ditemukan, sekitar pukul 00.45 Wita, Minggu (17/9) dini hari, sedangkan tubuh Supriyanto belum juga ditemukan.(TribunKaltim/Christoper D)
Berita ini sudah dipublikasikan di Tribun Kaltim dengan judul PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA-Ternyata ini Penyebab Buaya Terkam 2 Orang Dalam Waktu Berdekatan