Heboh Medsos
Lelang Keperawanan di Nikahsirri.com, ternyata Program Partai Ponsel Aris Wahyudi
Situs lelang keperawanan nikahsirri.com yang menghebohkan publik Tanah Air, ternyata hanya satu program dari “Partai Ponsel”.
“Ini adalah partai baru yang didirikan untuk melakukan brainwash pada rakyat Indonesia, bahwa kejujuran telah menjadi barang yang sangat langka,” begitu kata pendiri Partai Ponsel dan Nikahsirri.com, Aris Wahyudi, di akun Facebook personalnya.
“Motto Partai Ponsel adalah "Brutally Honest Political Party". Lebih baik brutal-tapi-jujur, daripada santun-tapi-munafik,” ia menambahkan.
Berdasarkan profil Facebook-nya, Aris Wahyudi mengaku sebagai lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Essex University di Inggris. Sementara dari akun LinkedIn-nya, Aris Wahyudi diketahui merupakan CEO layanan ride-sharing Uberjek yang diresmikan pada 2015 lalu.
Situs TechInAsia menuliskan beberapa kejanggalan pada Uberjek dalam sebuah artikel. Salah satunya, layanan itu tak menyeragamkan busana bagi para mitra sopirnya seperti yang dilakukan Uber, Grab, maupun Go-Jek.
Situs, aplikasi, serta media sosial Uberjek juga tampak sederhana dan terbilang tak layak. Bahkan, pemilihan kata pada antarmuka aplikasi Uberjek juga tak formal. Saat mengecek ke Google Play Store, Uberjek telah berganti nama jadi “NguberJek”.
Aplikasi itu terakhir kali diperbarui pada 5 Agustus 2017. Tak kurang dari 10.000 hingga 50.000 orang yang telah mengunduh aplikasi itu pada perangkat Android.
Informasi teranyar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah memblokir situs Nikahsirri.com” sempat menghebohkan netizen Tanah Air pasca diluncurkan pada Selasa (19/9/2017) lalu di Gedung Joang 45, Jakarta.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku di Indonesia. Karenanya, kemenkominfo mengambil langkah tegas, yakni memblokir situs tersebut mulai Sabtu (23/9/2017) sore kemarin.
“Tim internal Ditjen Aptikan telah melakukan pendalaman sehingga pada pukul 16.00 WIB (Sabtu) Nikahsirri.com diputuskan diblokir,” kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Kominfo, Noor Iza, melalui pesan singkat yang kemudian juga dikicaukan pada akun Twitter resmi Kominfo (@kemkominfo).
Tampilan situs nikahsirri.com setelah diblokir
Bahkan penyidik Polda Metro Jaya juga sudah menangkap Aris, Minggu (24/9/2017) dini hari.
FATIMAH KARTINI BOHANG
Artikel ini sudah tayang di kompas.com berjudul: Kemenkominfo Blokir Situs Lelang Perawan "Nikahsirri.com"