News Video

Undangan Pernikahan Berserakan di Rel, Maut Renggut Nyawa Calon Pengantin di Perlintasan Kereta Api

Mengenaskan, usai ditabrak Kereta Api jurusan Medan -Binjai di perlintasan kereta api tanpa palang di Jalan Ayahanda

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: Salomo Tarigan

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Evayanti Boru Lumban Gaol, warga Jalan Pulo Brayan Bengkel tewas seketika usai diserempet Kereta Api yang melintas di jalur perlintasan rel kereta api tanpa palang di Jalan Ayahanda, Medan, Sumatera Utara.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Medan.com di lokasi, pengemudi dan penumpang ojek online Gojek tersebut, tengah asyik bermain gadget,  melintas di perlintasan kereta api.

Baca: Memilukan, Ini Kronologi Lengkap Tewasnya Eva saat Sebar Undangan Nikah, Suka Berubah Duka

Baca: Dor! Polisi Tembak Mati Kawanan Perampok Sopir Grab

Baca: News Video: Suasana Haru Jelang Pemakaman di Rumah Duka Sopir Grab

IWarga sempat memanggil, bahkan berteriak . Namun, teriakan tidak dihiraukan karena korban menggunakan headset saat berkendara.

Akhirnya kedua korban ditabrak oleh Kereta Api yang melintas dan terseret hingga sejauh 20 meter lebih. Penumpang ojek online tersebut, meninggal seketika dilokasi kejadian.

Dalam video amatir warga, terlihat seorang penumpang ojek online terbujur kaku dengan kondisi mengenaskan, usai ditabrak Kereta Api jurusan Medan menuju Binjai diperlintasan kereta api tanpa palang di Jalan Ayahanda tersebut.

Sementara warga yang melihat kejadian itu langsung mengevakuasi korban kesisi kiri bantaran rel kereta api. Tidak lama berselang petugas kepolisian langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sepeda motor korban dengan nomor Polisi 3506 ACD yang dikendarai oleh driver ojek online bernama Ahmad Sutopo, warga Jalan Alfaka Raya, Tanjung Mulia, langsung dievakuasi oleh petugas Kepolisian Polsek Medan Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca: BREAKING NEWS: Sosok Mayat Kembali Ditemukan Warga, Kali Ini di Padangbulan Medan

Sementara Ahmad Sutopo yang dalam keadaan sekarat, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat Royal Prima Hospital.

Foto prewedding korban
Foto prewedding korban (facebook)

Salah warga , Torang Parapat menuturkan pengendara ojek online yang datang dari arah Jalan Ayahanda menuju Jalan Danau Singkarak hendak melintas di perlintasan rel kereta api tanpa palang sambil asyik menggunakan gadget.

Baca: News Video: Suasana Haru Jelang Pemakaman di Rumah Duka Sopir Grab

"Jadi tadi kereta api datang coba distoplah sama keponakan saya yang minta-minta, tapi korban tidak mendengarkan teriakan dari warga yang memperingatkan akan adanya kereta api yang melintas," kata Torang, Senin (25/9/2017).

"Akibatnya kereta api langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai pengemudi Gojek dan penumpang yang diboncengnya itu. Kalau nggak salah penumpangnya yang meninggal," tambahnya.

Sementara, penumpang Gojek bernama Evayanti Boru Lumban Gaol rencananya akan menikah. Diduga dirinya hendak mengantarkan undangan pesta pernikahan dirinya. Karena hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa selebaran undangan atas namanya yang berserakan dilokasi setelah kejadian tabrakan maut tersebut. Terlihat foto dan pasangannya di kertas undangan tersebut.(cr9/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved