Heboh Medsos

Joker Pria Bawa Gergaji dan Kapak Bubarkan Kebaktian Anak-anak, Kini Bonyok - Sekarat

Namun pria yang sudah tiga kali membubarkan kebaktian di Rusun Pulogebang tersebut mendapat hukuman setimpal dari perbuatannya.

Editor: Tariden Turnip
facebook
Joker dipapah warga rusun setelah dihajar orang tak dikenal. Joker sebelumnya garang membawa gergaji dan kapak untuk membubarkan kebaktian anak-anak di Rusunawa Pulogebang. 

Sehari sebelumnya, Nasoem berteriak-teriak sambil mengacungkan gergaji dan kapak ke arah jemaat KGPM Sidang Daniel yang sedang beribadah di Lantai 3 Blog F.

Video pembubaran jemaat yang sedang beribadah itu viral di media sosial.

“Ada sekitar empat orang tinggi besar yang memukuli Bang Joker,” kata Budiman, warga Blok F, kepada Tempo pada Ahad malam Rusun Pulo Gebang. “Kalau nggak dihalangin sama istrinya, rusak udah Bang Joker." 

Baca: Terpeleset, Pelayan Restoran Siram Air Panas ke Wajah Anak Kecil hingga Kondisinya Begini!

perusuh-kebaktian-pulogebang-dikeroyok-orang-tak-dikenal 

Joker bonyok dihajar orang tak dikenal/facebook

Budiman menjelaskan, bersama beberapa tetangga dia bergegas menuju lantai 3 ketika melihat empat pelaku lari menuju kediaman Joker.

Dia berhasil menghentikan penganiayaan tersebut, namun Joker sudah pingsan dengan beberapa luka dan lebam di wajahnya.

Setelah membuat Joker pingsan, para pelaku pengeroyokan melarikan diri. Budiman memastikan mereka bukanlah warga Rusun Pulo Gebang.

Pada hari yang sama, Budiman menjelaskan, Joker mendapatkan pesan singkat berisi ancaman terhadap Joker dan keluarganya dari nomor tidak dikenal.

Pengirim pesan mengancam akan menghabisi Joker beserta keluarganya.

“Bang Joker sempat memperlihatkan isi SMS itu kepada Ketua RT dan beberapa warga lain,” kata dia. Budiman pun sempat melihat isi pesan yang dikirimkan tersebut.

Tindak pengeroyokan terhadap Nasoem membuat khawatir beberapa warga yang tinggal di Blok F Rusun Pulo Gebang, Jakarta Timur. Alasannya, Joker merupakan tokoh masyarakat dan agama yang populer di rusun dan di Jakarta Timur. “Bang Joker temennya banyak. Bisa panjang ini,” kata Rusdi, warga Blok F.

Pascapengeroyokan Joker Rusunawa Pulogebang di Jakarta Timur dijaga anggota kepolisian. Terlihat beberapa mobil dari Polres Jakarta Timur, yang salah satunya berstiker Rajawali, terparkir di dalam area Rusunawa Pulogebang.

"Itu protap kepolisian, jadi tentunya bersifat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi karena peristiwa Sabtu lalu telah menjadi viral," ucap Ageng kepada Kompas.com di Rusunawa Pulogebang, Senin (25/9/2017).

Ageng mengatakan bahwa setelah peristiwa itu terjadi, anggota kepolisian yang berjaga di Rusunawa Pulogebang ditambah jumlahnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved