Disambar Kereta Api

Dohar Sudah Punya Mimpi Sebelum Calon Istrinya Tewas Hingga Pengemudi Go-Jek Ikut Menyusul Evayanti

Tayang: Rabu, 27 September 2017 01:16 WIB

Editor: AbdiTumanggor

lihat foto

Dohar Sudah Punya Mimpi Sebelum Calon Istrinya Tewas Hingga Pengemudi Go-Jek Ikut Menyusul Evayanti

ist

Pengemudi Go-Jek masih dirawat di Royal Prima,dikabarkan alami kritis, Senin (25/09/2017), malam

Baca Selanjutnya:

Anak Buah Bekas Kadishub Siantar Beber Uang Pungli Parkir Dipakai Makan Minum sama Polisi

TRIBUN-MEDAN.COM - Calon mempelai pria Dohar Manullang yang ditinggal pergi selamanya oleh sang kekasih Eva Yanti Lumban Gaol tak menduga semua rencana bahagia itu sirna begitu cepat.

Bak petir di siang bolong, kabar duka itu menohok kedalaman kalbu pria ini.

Dohar mengaku sudah punya firasat sebelum kejadian nahas itu terjadi.

Ia bermimpi ada seseorang yang meninggal. Namun dalam mimpinya, sama sekali tak melihat bagaimana rupa atau wajah orang meninggal itu.

Baca: Pusat Penerangan TNI:Poster yang Beredar Mencantumkan Foto Panglima TNI Gatot Nurmantyo Adalah Hoax

Baca: Pernyataan Buni Yani Bahwa Dirinya tak Bersalah Mendapat Tanggapan Lucu-lucu dari Warganet

"Ada mimpi sebelum kejadian itu. Ada orang meninggal. Tapi sama sekali gak tahu siapa yang meninggal,"ujarnya.

Adik Dohar Manullang, Dewi br Manullang mengatakan, kalau saat ini keluarga hendak berangkat ke kampung halaman.

Keluarga akan memboyong jenazah Eva Yanti Lumban Gaol yang akan dimakamkan di Bakkara, Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan.

"Ya itulah, padahal persiapan pesta sudah 80 persen, tinggal tunggu hari pemberkatan pernikahannya saja. Tapi, Tuhan punya rencana lain," ucap Dewi.

Undangan yang disebar, Eva Yanti Lumbangaol tewas mengenaskan disambar kereta api saat melintasi persimpangan (TRIBUN MEDAN / ROYANDI HUTASOIT)

Setelah jenazah Evayanti Lumbangaol diboyong ke kampung halamannya, kini, si pengemudi Go-Jek Ahmad Sutopo (42) ikut meninggal dunia.

Baca: Pengemudi Go-Jek Susul Si Calon Pengantin, Netizen: Di Lokasi Kerap Ada Korban, Karena tak Berplang

Baca: Viral Surat RT di Bekasi Larang Warga Pelihara Anjing, Ini Penjelasan Pemko Setempat

Ahmad Sutopo sempat dirawat satu malam di RS Royal Prima Jl Ayahanda.

Meski telah berjuang melewati masa kritisnya, warga Jl Tanjung Mulia ini pun menyerah.

"Korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Anggota Saya sudah cek ke rumah sakit," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman, Selasa (26/9/2017) sore.

Indra mengatakan, pascaditabrak kereta api, kondisi Sutopo memang memprihatinkan.

Ia pun mewakili kepolisian mengucapkan rasa duka cita yang mendalam bagi pihak keluarga.

"Saya turut prihatin dengan kejadian ini. Siapapun tidak ingin peristiwa yang menimpa korban dan penumpangnya terjadi," ungkap Indra.

Setelah dinyatakan dokter meninggal, keluarga pun sudah membawa pulang jenazahnya.

Baca: Andai Fitting Gaun Pengantin Batal Sore Itu, Tapi Siapa Menyangka Ajal? Selamat Jalan Eva Yanti!

Baca: HUT KE-7 Tribun Medan, Gubernur Sumut: Semoga Tribun Tetap Menjadi Koran Terpercaya dan Paten

Baca: Netizen Sampaikan Turut Berduka Cita Pada Evayanti Calon Pengantin yang Tewas Disambar Kereta Api

Atas peristiwa ini, Tribun-Medan.com merangkum beberapa tanggapan netizen (warganet) terhadap peristiwa ini di media sosial Facebook.

@Tini Suhartini: Emang tuh ade ye tkg ojek on line yg matenya selalu aje luatin hp. Padahal penumpang ude tshu rutenye... tp die matenye terus2an luat hp. Pernah sy tegur..Karena akibatnya fatal banget. Bisa nabrag... ditabrag or nyungsep karena ade lubang...Buat pelajaran buat ojeg on line dan taxi on line belajar bantak ngafalin jln. Jd gak perlu pake waze atau google map....Ikut bekasungkawa buat mendiang... semoga mendaoat tempt terbaiknya disisi tuhan yang maha esa....

@Edi Kartadinata: Smoga Allah SWT menempatkan Almarhumah di Surga. Amien..

@Vero Oturna Rismawati Tinambunan: Pelajaran ajalah....buat kita kita....terkadang...sebagai penumpang ojek sering kali sambil main hp yg dbonceng....pdhl kita jg perlu tau kondisi sekitar...jngn sepenuhnya kslamtan kta percyakan pd supir....kta jg bisa mnegur dn mlihat keadaan....krna sblmya udah diteriaki...waspada dan dn sensitip lah pd kondisi sekitar...rip...

@Vina Hutasoit: Krn mmg di sana ga ada palang kereta apinya.

@Fenny Pinki: Deket x la ini kejadian sama rumah ku. Kami pun sering lewat jalan ini tpi ya gitu la kita memang harus waspada krna ditempat itu gak ada plang untuk lintasan KA nya.. Buat pengendara pun harus hati2 qlu lewat lintasan ini.. Turut sedih liat berita nya.

@Nhea RacHman: Di situ emang sering makan korban.(*)