Alamak

Br Yan Terawang Gunung Agung Erupsi Dahsyat Jam 12.00, Tujuh Tahun Lalu Ramalannya Tepat 100 Persen

Seorang ahli pengobatan komplementer terkenal asal Provinsi Bangka Belitung, Bruder Yanuar Husada justru mengakui memiliki firasat dan penglihatan..

Editor: AbdiTumanggor
Bangka Post
Ahli pengobatan komplementer terkenal asal Bangka Belitung, Bruder Yanuar Husada SSCC. 

"Kalau ribuan orang harus meninggal karena kejadian itu, saya merasa bersalah," ungkapnya ketika itu.

Ia mengimbuhkan, setelah letusan dahsyat yang mencapai 20 kilometer itu untuk enam tahun ke depan gejolak Gunung Merapi akan mereda. "Boleh percaya, boleh tidak," kata Bruder Yan menandaskan kepada wartawan Bangkas Pos, tujuh tahun silam.

BACA TULISAN TRIBUNNEWS.COM TANGGAL 2 November 2010: Paranormal: Letusan Merapi Terdahsyat 4-5 November :http://www.tribunnews.com/regional/2010/11/02/ramalan-paranormal-letusan-terdahsyat-tanggal-4

Betul saja, setelah letusan 26 Oktober 2010, Gunung Merapi kembali bergemuruh. Tiap hari gempa terjadi sejak 3 November. Puncaknya, Jumat 5 Oktober 00.30 WIB, hujan kerikil mulai dirasakan warga.

Setelah gemuruh keras disertai getaran cukup keras dari Gunung Merapi di perbatasan Magelang-Yogyakarta, lereng Merapi dijatuhi hujan kerikil.

Wajah Gunung Agung terlihat dari Pos Pantau Gunung Api Agung, yang berada di Desa Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (28/9/2017) pukul 06.00 wita.
Wajah Gunung Agung terlihat dari Pos Pantau Gunung Api Agung, yang berada di Desa Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (28/9/2017) pukul 06.00 wita. (Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara)

LETUSAN GUNUNG AGUNG AKAN DAHSYAT

Hasil penerawangan kembali disampaikan Bruder Yan terkait kondisi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, yang saat ini tengah bergolak.

Informasi ini disampaikan manran wartawan Bangka Pos, Fennie Yadi kepada Tribun-Medan.com, Senin (2/10/2017) malam.

"Beliau (Bruder Yan, Red) telepon saya sekitar magrib tadi. Bruder yang call saat saya sedang santai. Tepatnya pukul 17.58 WIB. Maksudnya supaya saya sampaikan ke pihak-pihak yang bisa mempublish sih sebenernya," ujar Fennie.

Menurutnya, Bruder Yan mengawali telepon dengan sapaan khasnya "salam malaikat"

Bruder Yan mengaku, beberapa waktu, seorang Pastor atau Romo yang berdomisili di Jakarta bertanya tentang Gunung Agung.

Lalu, Bruder Yan menjawab, "Saya rasa besok sekitar pukul 12-13 (tidak disebutkan WIB atau WIT), letusan terdahsyat Gunung Agung akan terjadi."

Pesan Bruder Yan, menurut Fennie, menurut informasi di media massa yang dibacaranya, otoritas terkait terleh meminta pengungsi tinggal di radius 12 kilometer, namun sebagian ada yang nekat pulang ke rumahnya di lereng gunung.

"Beliau memberitaukan saya, supaya orang yg di radius sekian km dan sudah diminta pulang itu supaya segera menyelamatkan diri guna menghindari jatuhnya korban jiwa."

Penekanan Bruder Yan membocorkan 'penglihatannya, lebih pada aspek prtimbangan menghindarkan korban jiwa berjatuhan. Hal serupa disampaikan tujuh tahun lalu, bahwa kesediaannya mengungkap ke publik apa yang dia lihat adalah, berdasarkan pertimbangan kemanusiaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved