Breaking News

Oh Batam, Ada Apa Denganmu? Periode 2014-2017 Sudah 170 Perusahaan Tutup

Batam kembali dihadapkan pada persoalan perusahaan tutup dan pengangguran

Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Tribun Batam

Terakhir, PT Sanmina memiliki karyawan sebanyak 191 orang. Sebanyak 170 diantaranya sudah dibayarkan hak pesangon. 21 lainnya, belum mengambil pesangonnya.

"Tapi tak ada kendala. Artinya sudah sesuai ketentuan," ujarnya.

Dari catatan Disnaker Batam dan dari berbagai sumber, sepanjang tahun 2014 lalu, sudah ada 25 perusahaan tutup.

Selanjutnya, tahun 2015 terdapat 54 perusahaan tutup.

Kemudian sepanjang  tahun 2016, sebanyak 60 perusahaan resmi hengkang.

“Hingga bulan Oktober ada 59 perusahaan tutup di Batam dengan ditambah yang terakhir PT Sanyo Energi maka genap ada 60 perusahaan tutup,” ungkap Kadisnaker Batam Rudi Sakyakirti, Rabu (2/11/2016). BACA SUMBERNYA: Tribun Batam Edisi Minggu 16 April 2017.

Rudi Sakyakirti, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam mengakui lesunya perusahaan di Batam.

Data yang diterima Disnaker Batam terhitung Januari sampai Mei 2017, ada 23 perusahaan tutup.

"Dari 23 perusahaan tersebut, ada sekitar 889 orang karyawan yang sudah di-PHK," ujar Rudi.

Dari Januari 2017 sampai dengan Awal April 2017, sebanyak 23 perusahaan, subcont, penyalur, dan jasa yang harus gulung tikar karena tidak adanya orderan yang bisa dikerjakan.

Jika dihitung, sejak Januari hingga Oktober 2017 ini, setidaknya sudah ada 31 perusahaan yang sudah tutup. Berarti periode 2014-Oktober 2017 sudah 170 perusahaan tutup. Ada apa dengan Batam?

Rudi, mengatakan perusahaan yang tutup tersebut rata-rata perusahaan penyalur barang ke perusahaan.

"Jadi masalah yang mereka hadapi, di mana perusahaan yang memesan barang kepada mereka tidak berproduksi lagi, jadi barang meraka tidak ada yang pesan, ini yang membuat perusahaan tersebut tutup,"kata Rudi.

Menurut Rudi, selain perusahan elektronik maupun manufacturing, umumnya perusahaan tutup itu didominasi industri shypiard atau galangan kapal.

Namun demikian pihaknya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah tenaga kerja korban PHK akibat tutupnya perusahaan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved