Oh Batam, Ada Apa Denganmu? Periode 2014-2017 Sudah 170 Perusahaan Tutup

Batam kembali dihadapkan pada persoalan perusahaan tutup dan pengangguran

Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Tribun Batam

“Yang pasti jumlah karyawan terkena PHK pasti tidak sama saat perusahaan tersebut mau tutup,” jelas Rudi.

Ia mengatakan rata-rata penyebab tutupnya perusahaan di Batam cukup beragam, mulai konflik internal, sepi proyek, kalah bersaing hingga akibat tidak mendapatkan izin kuota impor dari BP Batam.

Kondisi tersebut jelas sangat meresahkan bagi masyarakat Batam terlebih kini angka pengangguran terus membengkak.

Tahun 2016 lalu, dari 1.800 perusahaan yang terdaftar di Batam, 400 perusahaan masih menunggak iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Namun, surat peringatan yang ia kirim tak semuanya berbuah hasil.

Hanya 17 dari 400 perusahaan itu yang membayar utang iurannya.

Karena kerepotan, pihak BPJS Ketenagakerjaan menempuh jalur hukum.

Tahun 2016 saja, BPJS telah melaporkan 27 perusahaan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam.

Perusahan-perusahan tersebut memiliki utang sampai ratusan juta lebih kepada BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan kondisi seperti ini, maka tak heran, jika masyarakat menganggap Batam itu seperti mati suri.

Rudi Sakyakirti mengakui, lesunya perusahaan di Batam akibat tidak ada order produksi.

"Karena sepi order, perusahaan mengalami rugi, sehingga mereka mengambil keputusan untuk tutup," ujarnya.

Sementara perusahaan galangan kapal yang masih beroperasi saat ini menggantungkan hidup dari pekerjaan-pekerjaan perbaikan kapal.

Jumlahnya sedikit, sehingga hanya mampu menutupi biaya operasional.

Jadi tidak heran, pengangguran di Kota Batam, semakin hari semakin meningkat. Dari 23 perusahaan saja bisa menyerap 800 karyawan. Tapi malah ter-PHK.

"Jadi masalah yang mereka hadapi, di mana perusahaan yang memesan barang kepada mereka tidak berproduksi lagi, jadi barang mereka tidak ada yang pesan, ini yang membuat perusahaan tersebut tutup," kata Rudi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved