Dibakar Api Cemburu? Motif Istri Ketua DPRD Tega Bunuh Suami Pakai Pisau Dapur
Seorang Ketua DPRD dengan keji dibunuh oleh pelaku yang diduga merupakan sitrinya sendiri menggunakan benda tajam
Pihak kepolisian pun masih menyinkronkan dengan keterangan-keterangan para saksi, alat bukti, dan keterangan tersangka.
"Barang bukti yang berhasil kita sita itu benda yang digunakan berupa pisau, baju yang berlumuran darah, dan gunting yang ada darah di TKP," katanya.
Dulu Kekar dan Macho, Pria Mantan Model Ini Malah Jadi Transgender, Penampilannya Kini Bikin Syok
Sementara hasil otopsi korban yang telah dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, lanjut Bambang disimpulkan bahwa luka tusukan selebar 1,9 cm dengan dalam lebih dari 4 cm di antara perut dan dada korban. Korban ditusuk dengan menggunakan pisau dapur yang mengenai hati korban.
"Otopsi sudah dilakukan mulai pukul 03.30 dan selesai pukul 06.00 Wita, hasilnya bahwa matinya korban karena disebabkan tusukan benda tajam yang menyebabkan luka di atas perut atas dan mengenai hati korban," terangnya.
Dalam kasus ini, penyidik Polres Kolaka Utara telah memeriksa 5 orang saksi di antaranya, tersangka, anggota Sat Pol PP, sopir korban, dan dokter RSUD Jafar Harun Kolaka Utara yang menangani korban. (Tribun-Medan.com/Fahrizal Fahmi Daulay)