Ahok hingga Glenn Fredly Disebut Pernah Mengecap 'Surga Dunia' Alexis, Ini Komentar Ruhut

"Supaya tidak jadi fitnah. Pelanggannya siapa, tulis gitu. Jadi tahu mana yang munafik mana yang tidak," ujarnya.

Kolase TribunStyle
Alexis dan wanita yang disebut mantan pelayan. (Kolase TribunStyle) 

TRIBUN-MEDAN.com - Polemik penutupan Hotel Alexis masih berlangsung hingga sekarang.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menutup hotel dan griya pijat yang berlokasi di Jalan RE Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara tersebut.

Berkaitan dengan penutupan Alexis, permasalahan lain kemudian muncul.

Hal tersebut, dikatakannya, untuk menyelesaikan polemik yang terjadi di hotel tersebut.

Suasana hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta, Senin (30/10/2017). Pemprov DKI Jakarta menolak daftar ulang tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis.
Suasana hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta, Senin (30/10/2017). Pemprov DKI Jakarta menolak daftar ulang tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

‎"Kenapa jadi heboh kan gitu. Buka aja pelanggannya disitu. Buka semua, CCTV-nya (kamera pengintai). Biar masyarakat tahu, mana yang munafik mana yang enggak," ujar Taufik di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (1/11/2017) sebagaimana diberitakan Tribunnews.

"Supaya tidak jadi fitnah. Pelanggannya siapa, tulis gitu. Jadi tahu mana yang munafik mana yang tidak," ujarnya.

Di sisi lain, Ruhut Sitompul menyatakan keberatannya berkaitan dengan hal tersebut.

Baca: Dalam Kondisi Sakit Namun Para Artis Ini Harus Alami Masalah Perceraian

Baca: Bikin Gemas, Ini Dia Foto Masa Kecil Song Song Couple

Baca: Ternyata Kepribadian Bisa Dilihat dari Buket Bunga Pilihan Kamu Loh

Baca: Istri Andre Taulany Posting Foto Ini, Netizen Meradang Sampai Bilang Laknat

Baca: 10 Tren Challenge Ini Populer Namun Bisa Bahayakan Nyawa

Baca: Edan, Mesum di Toilet Masjid, Sejoli Ini Disiram lalu Diarak Warga hingga Balai Desa

Pendapat itu disampaikan Ruhut lewat postingan di Twitter.

"Mengumbar nama-nama pelanggan Alexis melanggar hukum.
Tidak etis & itu Ranah Privat, Tuhan tidak pernah tidur

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved