Breaking News

Gunung Agung Meletus Dahsyat, Status Merah, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Erupsi gunung Agung di Bali terus berlangsung dan abu vulkaniknya mencapai ketinggian 3.000 meter, Minggu (26/11) pagi.

Editor: Tariden Turnip
bnpb
Letusan Gunung Agung, Minggu (26/11/20170 pagi. Abu vulkanik berwarna kuning kemerahan 

Lebih lanjut Sutopo mengatakan, masyarakat yang masih berada di dalam radius 6km dan perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 7,5 km "dihimbau untuk segera mengungsi dengan tertib dan tenang".

gunung agung
Erupsi Gunung Agung difoto dari sektor timur di Desa Batur Kintamani, pukul 05.05 Wita, Minggu (26/11) pagi/BNPB.

Baca: Gunung Agung Keluarkan Asap dan Abu Membubung Setinggi 600 Meter

Baca: HEBOH, Masyarakat Bali Menggelar Ritual Adat di Pucak Gunung Agung

"Daerah tersebut harus dikosongkan sesuai rekomendasi PVMBG karena berbahaya," katanya.

Pasca erupsi Minggu pagi, status peringatan penerbangan di sekitar gunung Agung, Bali, ditingkatkan dari status 'Oranye' ke 'Merah'.

Kenaikan level peringatan penerbangan itu didasarkan ketinggian kolom abu vulkanik dilaporkan telah melebihi 6,000 meter dari atas permukaan laut pada Minggu (26/11) pagi, seperti digariskan Vulcano Observatory Notice to Aviation (VONA).

"(Kenaikan menjadi) Merah itu 'awas' untuk penerbangan. Karena (tingginya) sudah 3,000 meter ditambah tinggi gunung 3,000 dari permukaan laut, jadi 6,000 meter. Itu sudah Merah," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, PVMBG, Kementerian ESDM, I Gede Suantika, Minggu (26/11).

Dengan memasuki level Merah, maka diharapkan akan menjadi pertimbangan bagi pilot atau pelaku penerbangan untuk menghindari jalur udara di sekitar kawasan Gunung Agung, kata PVMBG.

Gunung Agung
Hingga Minggu (26/11) pukul 08.30 Wita, erupsi Gunung Agung terus berlangsung/BNPB.


Baca: Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Dibarengi Gempa dan Kabut

Baca: Bilik Asmara di Posko Pengungsi Gunung Agung Bali, Camat: Ini Permintaan Pasangan Muda

Sebelumnya, status peringatan penerbangan di sekitar gunung Agung berada dalam status oranye atau jingga, seperti dilaporkan wartawan di Bali, Raiza Andini, untuk BBC Indonesia.

Walaupun pihaknya mengeluarkan level Merah, kewenangan untuk melarang penerbangan melintas di atas Gunung Agung berada di tangan otoritas terkait. "Mereka yang menganalisa selanjutnya," kata Suantika.

Menurut Suantika, dari pantauan VONA, abu vulkanik bergerak ke timur-tenggara mengikuti arah angin.

Penerbangan di Bandara Ngurah Rai 'tetap normal'

Meskipun status penerbangan telah dinaikkan dari 'Oranye' ke 'Merah', namun operasionalisasi penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, masih "beroperasi normal", kata pejabat terkait.

Seperti dilaporkan Kantor berita Antara, General manager Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan hingga Minggu (26/11) siang operasional bandara masih tetap berjalan normal, serta belum ada pengalihan penerbangan dari Bali.

Halaman
1234
Sumber: bbc
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved