2 Hari Usai Merayakan Ultahnya yang Ke-39, Putri Bungsu Bos Indomie PT Indofood Meninggal Dunia

Deynica menghembuskan nafas terakhir di Singapura, Jumat (29/12/2017).

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Timur
Deynica Welirang 

Ketika Bogasari diakuisisi oleh PT Indofood Sukses Makmur (ISM) demi kepentingan strategi perusahaan, Frangky Welirang ikut terbawa promosi menjadi pada PT ISM, hingga sekarang.

Ketika Eva Riyanti Hutapea menyatakan mundur sebagai CEO dan presiden pada PT ISM, nama yang dominan muncul pengganti Eva pada RUPS bulan Mei nanti adalah Frangky.

Pada Bogasari sendiri, terakhir dia ditunjuk menjadi pemimpin tertinggi sebagai CEO dan presiden direktur.

Selain "putra mahkota" Anthony Salim adalah Franciscus Welirang yang akan merajai Salim di kemudian hari.

Namun yang menarik dari diri Frangky adalah kesederhanaan dan keinginannya yang besar membina kecil. Pembinaan ini akan menentukan cetak biru kemajuan usahanya sebab tepung terigu yang ditangani Bogasari –demikian pula Indofood dengan mie instannya—sampai ke tangan konsumen adalah melalui jasa para kecil termasuk pedagang kue dan mie instan di kaki lima.

Jumlah mereka yang menjadi ujung tombak pemasar pun tidak sedikit bisa puluhan ribu tersebar di seluruh Indonesia.

Bagi masyarakat awam maupun elit kelas menengah atas makanan roti, kue-kue, mie instan dan makanan ringan lain berbahan baku terigu telah menjadi makanan pokok kedua setelah nasi.

Frangky sendiri mengakui, bahkan berprinsip bahwa kecil adalah jaringan yang membuat besar Bogasari.

Mitra bisnis Bogasari itu, disebutkan Frangky misalnya pedagang roti, pedagang bakso, maupun pedagang kue basah di emperan toko Pasar Senen dan Blok M.

Kalau mereka bertumbuh dan berkembang, demikian Frangky, tentunya Bogasari juga berkembang. Kalau mereka bangkrut, Bogasari juga tutup.

Frangky menyebutkan terdapat puluhan ribu orang pengusaha kecil dalam naungannya. Mereka semua memperoleh bantuan dan binaan.

Bantuan itu, misalnya berupa dana, penyuluhan, latihan, dan konsultasi untuk memperkuat para pengusaha kecil.

Mereka itulah yang secara alamiah menjadi jaringan usaha terpenting serta berperan membesarkan Bogasari, dan sebagai timbal-balik mereka dibina oleh Bogasari. Menurut Frangky, pembinaan ini sudah dilakukan sejak awal Bogasari berdiri.

Bogasari mendirikan Kelompok Wacana Mitra lembaga khusus membina pengusaha kecil.

Kelompok ini terjun langsung memberikan latihan dan penyuluhan bagaimana mengelola usaha kecil, etika bisnis, administrasi keuangan, kualitas produk, dan pengetahuan lainnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved